AEKKANOPAN (Berita) : Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara kembali menggelar Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 terhadap ASN, POLRI/TNI, OPD, Pelayan Publik dan Insan Pers yang bertugas di Kab Labuhanbatu Utara.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kab Labuhanbatu Utara dr.Mimi Handayani Nasution di ruang kerja nya Kamis (4/3/2021) menyampaikan bahwa pencanangan vaksinasi Covid-19 ini berlangsung Kamis (11/3/2021) akan datang di Puskesmas Aekkanopan.
Selanjutnya dr Mimi yang juga Kabid P2P Dinas Kesehatan Kab.Labura itu juga menyampaikan selain ASN baik TNI/POLRI vaksinasi ini juga ditujukan kepada para petugas pelayan publik diantaranya Anggota DPRD, karyawan PTKAI, Kantor Pos, karyawan Bank baik Swasta, para pedagang di pasar Aek Kanopan, para karyawan dan Pengolah minimarket yang tersebar di sekitar Aek Kanopan.
Vaksinisasi ini dilakukan dalam 4 tahapan, Pertama, vaksinisasi terhadap para Tenaga Kesehatan (nakes)yang bekerja di Kabupaten Labuhanbatu Utara, baik di instansi pemerintahan maupun swasta. Syarat yang ditentukan bagi penerima Vaksinisasi Sinovac ini berusia 19-69 tahun.
Tahap ke 2 bagi aparat keamanan terdiri dari TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Tahap ke 3 bagi para tokoh-tokoh masyarakat dan tahap ke 4 vaksinisasi dilakukan kepada seluruh masyarakat. Jumlah keseluruhan masyarakat yang akan divaksin sebanyak 29.846 orang dan akan dilaksanakan selama 19 bulan hingga tahap ke 2.
Dalam pencanangan vaksinasi tahap 2 ini menurut dr Mimik sebanyak 180 Vial, 1 (satu) Vial untuk pemakaian kepada 9 orang. Maka 180 Vial dikali 9 = 1.620 orang.
Dan jika ternyata vaksin kurang maka pihak Pemkab melalui Dinkes Kab Labura akan mengusulkan kembali.
Tahap 1 vaksinasi para Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kab.Labura terdiri dari Dokter, Bidan, Perawat dan tenaga kesehatan yang bekerja di Pemkab dan Swasta maupun praktek dokter yang sudah di Vaksin dosis 1 sebanyak 1.559 orang.
Selanjutnya untuk dosis ke 2 sebanyak 1.230 orang, maka yang belum menerima vaksin dosis ke 2 sebanyak 329 orang, sehingga pencapaian vaksinasi tahap 1 hampir mencapai 100% dan berjalan dengan baik dan lancar, “ujar dr Mimik”.- (DiN Hsb)