Bupati Tapsel Buka Festival Seni Budaya Antar Pelajar

  • Bagikan
Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu memukul gong tanda dimulainya festival seni budaya antar pelajar se-Tapsel di Lapangan SMPN 1 Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, pada Selasa (8/11).beritasore/Birong RT
Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu memukul gong tanda dimulainya festival seni budaya antar pelajar se-Tapsel di Lapangan SMPN 1 Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, pada Selasa (8/11).beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Bupati Tapsel resmi membuka festival seni budaya antar pelajar se-Tapsel di Lapangan SMPN 1 Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, pada Selasa (8/11).

Festival ini diselenggarakan dalam rangka menyambut hari jadi Tapsel ke-72 tahun 2022 pada (24/11) mendatang.

Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu dalam sambutannya mengatakan dirinya menyabut baik atas terselenggaranya acara festival seni budaya.

Menurutnya, festival seni budaya dapat menggali potensi pemuda disetiap daerah untuk mencintai adat budaya Tapanuli Selatan.

Sehingga, pemuda Tapsel memiliki pondasi kokoh secara budaya menurut Dalihan Na Tolu dan turun temurun menjadi ajaran luhur di Tapsel.

” Dengan adanya festival ini harapannya pemuda Tapsel sudah terlatih dalam segi adat untuk potensi kemajuan pola fikirnya, dan betul-betul siap dilepas bermasyarakat nantinya,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Tapsel Arman Pasaribu selaku Ketua Panitia dalam laporannya menjelaskan, Festival Seni Budaya Antar Pelajar Se-Kabupaten Tapsel bertujuan agar para pelajar di Tapsel dapat melestarikan budaya di kehidupan bermasyarakat.

Sedangkan, Ketua Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Tapsel Sori Muda Harahap menjelaskan festival seni budaya antar pelajar tingkat SD/MI dan SMP/MTS se-Tapsel itu sangat berpengaruh untuk menumbuh kembangkan pengetahuan para pemuda tentang seni budaya daerah disamping bertujuan untuk melestarikan budaya tersebut.

“Bermacam-macamnya budaya, bahasa, adat istiadat, dibelahan bumi ini, tentu yang wajib dilestarikan adalah budaya kita sendiri.

Dari Forkala Tapsel sudah membuat upaya seperti, memperjuangkan mata pelajaran muatan lokal kesenian disetiap sekolah.

Termasuk saya juga turut andil dalam pembuatan tema ini agar kegiatan ini betul-betul bertujuan untuk generasi Tapsel yang maju kedepan,” jelasnya.

Acara ini turut dihadiri, Ketua DPRD Tapsel, Abdul Basith para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Sekretaris DPRD, Kepala Bagian, Camat Angkola Timur, Kepala Sekolah SD/ SMP, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Anggota TP PKK Kabupaten Tapsel serta ratusan masyarakat Angkola Timur. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *