P.BRANDAN (Berita) : Warga Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan bersyukur adanya pembangunan fisik perehaban proyek Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) .
Proyek yang bersumber dari anggaran APBN dari Kementerian PUPR ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran masyarakat , yang tinggal di desa dan kelurahan di masa pandemi covid -19.
masyarakat dipekerjakan dari mulai bergotong royong membersihkan limbah limbah drainase dan perehaban jalan hingga drainase dan perbaiki yang rusak ,” ujar salah seorang warga saat dikonfirmasi di TKP , Sabtu (29/5).
Faizal Manday ,47, selaku pelaksana kerja KOTAKU ketika dikonfirmasi mengatakan masyarakat Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan sangat berterima kasih adanya proyek PUPR KOTAKU.
Masyarakat bisa bekerja dan bisa terbantu ekonomi di saat masa pandemi covid -19, apa lagi waktu pengerjaannya selama 60 hari,” sebutnya.
Sementara, Supardi, 71, warga Lingkungan VI Tanah Rendah Kelurahan Alur Dua ketika dikonfirmasi di TKP bersyukur adanya proyek rehab ini .
Supardi yang bekerja sebagai tukang ini mengatakan sudah 3 minggu ikut bekerja bersama masyarakat , Ia mendapatkan Rp 130 ribu upah perhari , ada juga kernet dengan upah Rp 90 ribu .
Di tempat terpisah Rusni (50) aktivis Lembaga Khusus Pencagahan Korupsi (LKPK Langkat -Sumut ) mengatakan, hasil pantauannya di TKP sudah sesuai harapan masyarakat .
“LSM KPK terus awasi dalam hal pencegahan korupsi. Dan kita terus pantau pihak oknum oknum yang mencoba mencari keuntungan soal pembangunan ini . Kita siap bersama Tipikor untuk menangkapnya ,” tegasnya.(bap)