TAPSEL (Berita): Pemerintah Kab.Tapanuli Selatan, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menerima penghargaan sebagai terbaik satu tingkat Provsu atas persentase kebutuhan ber -KB yang tidak terpenuhi (Unmet Need) dalam kategori kurang dari sama dengan 50.000 pasangan usia subur (PUS).
Hal itu, diungkapkan Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Kab.Tapsel, H.Ibrahim Lubis melalui Sekretarisnya, Hamonangan Siregar, S.Sos.MM kepada sejumlah wartawan, Jum’at (5/3).
Hamonangan menjelaskan, penghargaan langsung diberikan oleh kepala perwakilan BKKBN Sumut, Drs. Sahidal Kastri M.Pd kepada Pemkab Tapsel pada saat penutupan Rakerda Bangga Kencana di hotel Santyka Dyandra Medan,Kamis (4/3) kemarin.
” Unmet need KB merupakan kebutuhan PUS untuk ber-KB tetapi, kebutuhan ini ( tak ingin anak atau menjarangkan kehamilan berikutnya) tidak terpenuhi dan tidak memakai alat kontrosepsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian unmeet need KB dengan kehamilan yang tidak diinginkan,” terangnya.
Berdasarkan laporan statistik rutin sampai dengan bulan Desember 2020 tercatat sebesar 11,66 persen.
Sementara sebelumnya Tapanuli Selatan tercatat hanya 15 persen-16,5 persen dan menurun mejadi 11.66 persen,” Kita patut Syukuri atas keberhasilan ini utamanya penyuluh KB dilapangan dan juga mitra kerja IBI,TNI AD, PKK dan para petugas medis di Puskesmas,” pungkasnya.(Rong)