P.BRANDAN (Berita) : Angin kencang disertai gelombang (ombak) besar air laut mengakibatkan banyak nelayan ikan asal Langkat mengurungkan niat untuk pergi menangkap di laut.
Hanafi salah seorang pengusaha penampungan ikan di Pangkalanbrandan , Senin (22/2) mengatakan sudah sejak tiga hari belakangan nelayan yang menolak hasil tangkapan ke tempatnya tidak melaut.
“Ada sekitar sepuluh boat nelayan yang tidak pergi melaut. Itu yang biasa menolak ikan di gudang kami, ” kata Nafi panggilan akrabnya.
Dikatakan lagi, akibat nelayan tidak melaut mengakibatkan pasokan ikan berkurang sementara permintaan bertambah.
“Untuk sementara permintaan ikan konsumen di tunda dan diperkirakan nelayan mulai berangkat melaut besok atau lusa, ” jelasnya.
Hal senada juga dilontarkan M Yusuf tokoh nelayan Langkat yang mengatakan banyak kapal motor miliknya yang tidak berangkat karena gelombang air laut yang besar.
“Sejak tiga hari ini 32 unit boat milikku tidak berangkat dan itu belum terhitung boat milik langganan, ” jelasnya.
Akibat banyaknya nelayan yang tidak melaut mengakibatkan pasokan ikan di pasar ikan di Langkat berkurang .
Ruslan salah seorang warga Pangkalanbrandan mengaku terpaksa membeli telur dan ayam untuk menu masak di rumahnya.
“Ikan tak ada di pajak kalau pun ada mahal. Mau tidak mau membeli telur untuk lauk di rumah, ” ungkapnya. (bap)