OJK: Rekening Pelajar Di Sumut Tumbuh Melebihi Nasional

  • Bagikan
Kepala OJK KR 5 Sumbagut Yusup Ansori (lima kiri) pada acara Talkshow Edukasi Keuangan di Hotel Santika Dyandra Medan Senin (22/8/2022). beritasore/laswie wakid
Kepala OJK KR 5 Sumbagut Yusup Ansori (lima kiri) pada acara Talkshow Edukasi Keuangan di Hotel Santika Dyandra Medan Senin (22/8/2022). beritasore/laswie wakid

MEDAN (Berita): Pertumbuhan rekening pelajar di Sumatera Utara posisi Juni 2022 cukup pesat, mencapai 87,26 persen, melebihi target nasional akhir tahun 2022 sebesar 80 persen.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Yusup Ansori mengatakan hal itu pada acara “Talkshow Edukasi Keuangan Kreasi Muda: Kejar Prestasi Generasi Muda Indonesia  Sumatera Utara Kreatif, Inovatif dan Inklusif” di Hotel Santika Dyandra Medan Senin (22/8/2022). Kegiatan ini dalam rangka Hari Indonesia Menabung (HIM) yang jatuh setiap tanggal 20 Agustus.

Hadir di sana Gubsu diwakili staf ahli Gubsu Agus Tripriyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara Doddy Zulverdi, para pimpinan bank dan pelajar serta mahasiswa di daerah ini. Kegiatan edukasi keuangan serangkaian HIM juga serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia selama Agustus 2022.

Yusup mengatakan posisi Juni 2022 jumlah rekening pelajar di Sumut sebanyak 3 juta atau tercapai 87,26 persen dari total jumlah pelajar di Sumut sebanyak 3,4 juta, lebih tinggi dibanding Maret 2022 sebanyak 84,35 persen. “Bahkan pencapaiannya melebihi dari target nasional pada akhir tahun 2022 sebesar 80 persen,” ungkap Yusup.

Disamping pelaksanaan kegiatan edukasi dan sosialisasi, pembukaan rekening pelajar dan mahasiswa pada periode 1 Juli – 15 Agustus 2022 mencapai sebanyak 82.876 rekening dengan nominal lebih dari Rp290 miliar.

 “Pencapaian ini berkat seluruh sinergitas Satu Rekening, Satu Pelajar atau Kejar yang dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu,” kata Yusup.

Dia mengharapkan dukungan masyarakat dalam upaya meningkatkan tabungan pelajar dan mahasiswa. “Saya imbau seluruh perbankan di Sumut dapat memfasilitasi pelajar dan mahasiswa untuk membuka rekening,” tegasnya.

Dalam upaya meningkatkan jumlah menabung, OJK membuat Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Juga dalam mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi keuangan dimana target nasional sebesar 90 persen pada tahun 2024. “OJK juga terus meningkatkan literasi keuangan,” ujar Yusup.

Ia menambahkan dalam rangka Hari Indonesia Menabung (HIM), OJK bersinergi dengan Pemda dan perbankan untuk edukasi keuangan sebagai salah satu upaya meningkatkan Kreasi Muda dengan tema tahun ini Kejar prestasi generasi muda Indonesia yang kreatif, inovatif dan inklusif.

Serangkaian HIM, jelas Yusup, OJK KR 5 Sumbagut mengadakan 114 kegiatan edukasi keuangan dengan peserta 10.427 pelajar, mahasiswa, perangkat sekolah dan aparatur sipil di Sumut.

Gubsu diwakili staf ahli Gubsu Agus Tripriyono mengatakan pemerintah mendukung program OJK Satu Rekening, Satu Pelajar bagi pelajar dan mahasiswa di Sumut. Dukungan itu juga diapresiasi dengan terbentuknya  Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di 33 kabupaten/kota di Sumut.

Pada kesempatan itu, sejumlah pelajar, anak SD mulai menabung di sejumlah bank seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Mandiri, Bank Mestika, Bank Sumut, BNI dan BRI. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *