Usahanya Dirusak Sejumlah Anggota Ormas, Bos Tanaman Hias Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah

  • Bagikan

MEDAN (Berita): Ucok Lubis (48) Seorang pengusaha tanaman hias tertunduk lesu setelah melihat lokasi tempatnya mendulang rupiah di Jalan Menteng Raya Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Kota, porak poranda setelah dirusak sejumlah orang yang berdasarkan informasi merupakan anggota salah satu ormas di kawasan tersebut Rabu (8/5) sekira pukul 14.00 WIB.

Ucok Lubis memperlihatkan usaha tanaman hias nya yang dirusak sejumlah anggota ormas. beritasore/Ist

Menurut keterangan korban selaku pengusaha yang juga mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Daerah Pasaman Barat ini menuturkan kepada wartawan beritasore. co.id

Diketahuinya peristiwa pengerusakan itu bermula sesaat dirinya usai melaksanakan ibadah Shalat Zuhur di rumahnya yang tidak jauh dari tempat dia berwira usaha tanaman hias tersebut.

Betapa terkejut ketika melihat dari jauh sejumlah tanaman yang di jajakannya sudah berantakan seperti rusak dan ada pula yang tampak berceceran di jalan raya di mana tempat dia berjualan tepat berada di pinggir Jalan.

“abang baru selesai Shalat terus  lihat susunan tanaman bonsai yang abang jual itu pada terbuang ke jalan” Kata Ucok

Merasa penasaran lalu dirinya berlari menuju tempat dia mencari cuan dan betapa kecewa saat melihat ratusan tanaman hias pohon bonsai yang ada di dalam polebat telah hancur berpatahan dan seperti diinjak dengan sengaja oleh orang dewasa menggunakan alas kaki, sebab terlihat adanya motif sepatu pada tumpahan tanah dari polebat tersebut.

“capek aku membibiti pohon bonsai itu hingga bisa hidup dan bukan mudah untuk membuat motif pohonnya supaya bisa punya nilai seni agar orang mau membelinya dengan harga yang mahal “Keluh Ucok sembari memberitahu total kerugian yang dia alami mencapai Rp 38 Juta.

Perwira Unit (Panit) Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Bambang yang mendapat laporan mengenai kejadian itu dengan cepat memerintahkan petugas piket jaga Unit Reskrim turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan terkait aksi kejahatan itu.

“Anggota sudah di TKP namun pelaku sudah tidak ada”kata Panit melalui pesan singkat whatsapp kepada wartawan media ini.

Menurut sumber yang diperoleh melalui seseorang menyebutkan para pelaku merupakan anggota salah satu ormas dan berjumlah sekitar dua orang.

“Tadi siap menghancurkan tanaman bang ucok orang itu minum di warung sebelah dan cerita kalau mereka anggota (PP) dan suruhan inisial UD, rencananya mereka mau kuasai lahan bang ucok sebab ada orang yang mau berjualan dan membayar sewa sama mereka” ucap sumber yang merahasiakan namanya ditulis dengan alasan menolak terlibat proses hukum bila mana polisi memintai keterangannya terkait aksi premanisme itu.”

Aku malas jadi saksi dan terganggu kerjaku kalau dipanggil polisi” ucap pria yang katanya tinggal berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian itu (zul).

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *