Yusrin: Tiada Kata Lelah Untuk Membangun

  • Bagikan
Calon Kepala Desa Pasar nomor urut 4, Yusrin AS.
Calon Kepala Desa Pasar nomor urut 4, Yusrin AS.

Aceh Singkil (Berita): Tiada Kata Lelah maupun letih untuk melaksanakan pembangunan di segala sektor kemasrakatan, baik sarana maupun prasarana yang ada, begitu lah motto kerja Yusrin AS sebagai balon Kepala Desa Pasar Tahun 2021 ini.

Selain mempunyai motto tegas dan realistis, dia juga ingin meneruskan pembangunan di desa Pasar menjadi lebih baik lagi ke depan,”bekerja dan melayani masyarakat banyak sudah menjadi kewajiban seorang pemimpin ke depan,”ucapnya pada berita saat bincang-bincang rileks, Kamis (28/10).

Calon Kepala Desa nomor urut 4 ini mempunyai visi sederhana yakni terbangun nya tata kelola Pemerintahan desa Pasar yang baik dan bersih guna mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Misinya akan melanjutkan seluruh program pembangunan dan menampung usulan masyarakat dengan senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat diatas kepentingan lain.

Yusrin yang juga sebagai balon patahana kedepan lebih memperhatikan sistem kinerja aparatur pemerintah desanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat setempat, “intinya, penyelenggaraan urusan pemerintahan desa harus secara terbuka dan bertanggung jawab sesuai peraturan yang ada”.

Yang tak kalah penting lagi kata Yusrin menambahkan peningkatan kesejahteraan masyarakat pasar guna mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dari layak sehingga menjadi desa yang maju dan mandiri.

Strateginya tidak lepas dari pengalokasian anggaran harus berdasarkan skala prioritas agar seluruh  program pemerintah desa dapat berjalan cepat, tepat dan akurat ulas nya.

“Semuanya harus di tunjang dengan peningkatan kesejahteraan aparatur dan lembaga yang ada dengan mengedepankan management Pemerintahan dan pelayanan publik, sehingga seluruh program desa dapat berjalan baik”.

Selain administrasi Pemerintahan desa, memberdayakan lembaga yang ada dan mengoptimalkan seluruh kegiatan kepemudaan supaya berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.juga peningkatan jalan desa, jalan lingkungan maupun gang.

Tidak kalah utamanya  kegiatan keagamaan, sarana keagamaan dan pendidikan serta seluruh infrastruktur lainnya.peningkatan SDM agar masyarakat dapat menjadi lebih proaktif, mampu berdaya saing menghadapi perkembangan jaman serta meningkatkan kinerja badan usaha milik kampung (BPKAM), ungkap Yusrin mantap.(zel).

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *