TPG Pondok Kemuming Tolak Pengesahan APBG

  • Bagikan
Anggota Tuha Peut Gampong Pondok Kemuning Kecamatan Langsa lama ketika rapat bersama Geuchik dan Aparatur Gampong bersama ibu ibu serta Kasi PMG, Babinsa dan Babinkantipmas, membahas APBG 2022. beritasore / Edy Saputra.
Anggota Tuha Peut Gampong Pondok Kemuning Kecamatan Langsa lama ketika rapat bersama Geuchik dan Aparatur Gampong bersama ibu ibu serta Kasi PMG, Babinsa dan Babinkantipmas, membahas APBG 2022. beritasore / Edy Saputra.

LANGSA (Berita): Tuha Peut Gampong ( TPG ) Pondok Kemuning Kecamatan Langsa lama Kota Langsa menolak pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong ( APBG ) tahun 2022.

Menurut Informasi yang diperolah Berita di Gampong Pondok Kemuning dan di Kecamatan Langsa Lama pada Senin,(14/02/22).

Mengatakan hanya karena permintahan penambahan anggaran untuk SPPD ( Surat Peritah Perjalanan Dinas ) tidak dapat terpenuhi Tuhapet Gampong menolak  mengesahkan APBG Tahun 2022.

Camat Langsa Lama H. Zakaria,SE melalui Ade Wijaya ( Ade ) selaku Kasi PMG  pada kecamatan Langsa Lama saad dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, bahkan kita dari pihak kecamatan telah beberapa kali menegur Geuchik selaku pengguna Anggaran dan TPG agar segera melaksanakan rapat pengesahan APBG.

Ironisnya lagi tambah Awi hanya karena keinginannya tidak dapat terealisasi lantas Tuha Peut enggan mengesahkan Anggara Belanja Gampong, Yang sangat kita sayangkan lagi anggaran yang diminta bersumber dari anggaran Beasiswa bagi anak anak warga yang berprestasi.

Namun setelah pihak Kecamatan turun langsung ke gampong guna membahas pengesahan anggaran kita ambil kesimpulan untuk mengundang orang tua yang anak  bakal mendapat beasiswa kesemua tidak setuju kalau dana untuk anak prestasi dipotong guna penambahan SPPD Tuha Peut,  barulah TPG mau melakukan pengesahan, tambah Awi.

Sementara itu Saiful Azehar Geuchik Pondok Kemuning ketika dikonfirmasi diruang kerja kantornya, Selasa (15/02/22). Mengatakan, benar kalau Tuha Peut Gampong tidak mau mengesahkan anggaran belanja dikarenakan permintaan penambahan anggaran Perjalanan Dinas tidak dapat terpenuni.

” Bagaimana kita realisasikan penambahan anggaran perjalanan Dinas Tuha Peut sementra ADD 2022 telah diatur pengunaanya yaitu 40% untuk BLT DD, 20% ketahanan pangan, 8% penanggulangan Covid – 19 dan sisa 32% untuk kegiatan yang lain “

Saiful menambahka, kalau kita mengikuti keinginan Tuha Peut untuk memotong anggaran beasiswa gampong bagi anak anak berprestasi sama saja kita melukai hati dan prestasi anak anak yang selama ini telah berlomba untuk mendapat rangking atau prestasi, tambahnya.

Ketua Tuha Peut Gampong Asmiadi saad dikonfirmasi melalui WhatsApp telphon seluler terkait permintaan penambahan dana SPPD yang tidak disetujui oleh pemerintahan Gampong hinga berita ini diterbitkan tidak menjawab sama sekali.( epa ).

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *