Kapolres Pidie Sidak Pedagang Agar Migor Stabil

  • Bagikan
Kapolres Pidie AKBP Padli dan Kadis Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Pidie, Cut Afrianidar, SH,MSI, saat melakukan sidak terkait ketersediaan stok Sembako, khususnya minyak goreng di Kabupaten Pidie, Kamis (16/3). Ist
Kapolres Pidie AKBP Padli dan Kadis Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Pidie, Cut Afrianidar, SH,MSI, saat melakukan sidak terkait ketersediaan stok Sembako, khususnya minyak goreng di Kabupaten Pidie, Kamis (16/3). Ist

 

SIGLI (Berita): Kapolres Pidie AKBP Padli, SH,SIK,MH meminta para pedagang di Kabupaten Pidie tidak mempersulit masyarakat saat berbelanja di tengah maraknya wabah Covid-19.

“Pesan kami kepada para pedagang, khususnya Sembako dan minyak goreng, kami berharap dukungannya. Kita jangan mempersulit, saat ini pandemi Covid-19. Mari kita berikan layanan terbaik buat saudara-saudara kita di Kabupaten Pidie ini,” demikian Kapolres Pidie AKBP Padli saat melakukan sidak dan pemantauan harga bahan pokok, khususnya minyak goreng di Kecamatan Grong–grong dan Kota Sigli, Kamis (17/3).

Kegiatan itu dilakukan Kapolres Pidie AKBP Padli bersama Kadis Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop dan UKM) Kabupaten Pidie, Cut Afrianidar, SH,MSI, dan didampingi oleh sejumlah pejabat Polres Pidie, diantaranya Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizal, SE, SH, MH, Kasi Humas Polres Pidie AKP Anwar, S.Ag.

AKBP Padli mengatakan, sidak yang dilakukan bersama Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Pidie, itu untuk memastikan bahwa harga kebutuhan barang-barang pokok, khsusnya minyak goreng tetap stabil. Sekalipun ada kenaikan harga, diharapkan tidak signifikan, dan masih berada dibatas harga yang normal yang ditetapkan sesuai standar pemerintah.

“Pemantauan ini kami lakukan berkaitan dengan kejadian yang terjadi di luar Aceh, yaitu masalah kelangkaan minyak goreng. Jadi kegiatan ini sama -sama kami melakukan pengecekan terkait persoalan stok minyak goreng di Pidie dan masalah harga. Kami tidak ingin situasi yang terjadi di luar Aceh dimanfaatkan untuk mencari keuntungan di wilayah kita.

Alhamdulillah, dari hasil pantauan kami juga berdasarkan informasi dari Disperdagkop dan UKM Kabupaten Pidie, untuk wilayah kabupaten Pidie sampai sekarang tidak terjadi permasalahan, baik itu masalah ketersediaan stok mapun komplain harga terkait tingginya harga minyak goreng,” ungkap AKBP Padli.

Amatan Waspada, saat berada di pasar Grong-grong dan Kota Sigli, Kapolres Pidie AKBP Padli bersama rombongan menyapa para pedagang dengan ramah dan penuh kekeluargaan. Beberapa pedagang yang dijumpainya diajak komunikasi serta diminta untuk melihat-lihat stok Sembako, khususnya minyak goreng di gudang.

Sementara, Kadis Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop dan UKM) Kabupaten Pidie, Cut Afrianidar, SH,MSI, menuturkan stok kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng di Kabupaten Pidie aman sampai lebaran. Terkait soal harga minyak goreng, sesuai surat Mentri perdagangan yang diterimanya pada 16 Maret 2022, bahwa minyak goreng curah dijual senilai Rp14.000/liter dan Rp15.500/Kg.

“Jadi untuk stok kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng jika terjadi kelangkaan ada pihak distributor dari Medan yang telah menawarkan minyak ke kita, dan kita insya Allah mereka siap memberikan stok minyak goreng tersebut untuk kebutuhan kita pada bulan Ramadhan dan lebaran,” pungkasnya. (Wmi)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *