Jalan Menuju Objek Wisata Pantai Timur Agara Belum Di Aspal

  • Bagikan
Jalan utama penghubung Kute Teger Miko Kecamatan Lawe Sumur-Kute Tenembak Juhar Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara sekitar 1 Km hingga saat ini belum tersentuh aspal. beritasore/Husaini Amin
Jalan utama penghubung Kute Teger Miko Kecamatan Lawe Sumur-Kute Tenembak Juhar Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara sekitar 1 Km hingga saat ini belum tersentuh aspal. beritasore/Husaini Amin

KUTACANE (Berita) : Ruas Jalan  menuju Objek Wisata  kolam renang Pantai Timur Kute Teger Miko Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara hingga  saat ini belum tersentuh pengaspalan.

Jalannya masih tahap pengerasan, penuh bebatuan dan bergelombang, kalau musim penghujan dipenuhi genangan air, di musim kemarau jalannya berdebu.

Ini kan lokasi rekreasi wisata keluarga dari jaman dahulu, sebelum adanya pasilitas Kolam renang dan Waterboom itu berdiri, lagian jalan ini sebagai nadi jalur warga membawa hasil kebun dan pertanian warga setempat.

Demikian Kata Erdalina Pelis salah satu Aktivis sosial dan  lingkungan Kabupapten Aceh Tenggara kepada Berita Rabu (16/3) via WA-nya.Jalan rusak tersebut salah satu pemicu menyurutkan warga berkunjung kemari, Kata Erda.

Ia sangat berharap, Pemerintah daerah dapat secepatnya menganggarkan dana pembanguna pasilitas jalan Kute Teger Miko menuju Kolam renang Pantai Timur itu.

Sementara itu Sadli ST Kepala Dinas PUPR via Kabid Jalan dan Jembatan M Yusuf dikonfirmasi Berita Rabu siang (16/3) via WA-Nya mengatakan jalan itu sudah kita survey dan telah di masukan keprogram pembangunan di APBK 2023 bersumber dari dana DOKA.

Pembangunan jalan penghubung Kute Teger Miko  Kecamatan Lawe Sumur-Kute Tenembak Juhar Kecamatan Lawe Bulan sekitar 1 Km,jalan itu sudah aman , diminta Kepada masyarakat untuk bersabar, PUPR akan tetap prioritaskan jalan itu Kata M Yusuf mengakhiri.

Sementara itu Ketua PWI Aceh Tenggara Sumardi menjawab Berita Rabu (16/3) diruang kerjanya, mengatakan Pembangunan jalan Kute Teger Miko menuju kawasan Wisata  belahan Timur Agara itu , seharusnya sudah mulus, mengapa harus menunggu lama, berharap pada APBPerubahan 2022 sudah  jadi skala prioritas  Kata Sumardi dengan wajah serius. (aie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *