MEDAN (Berita) : Awalnya hanya candaan ketika Muhammad Faisal dari Waspada memposting panen mangga, rupanya momen itu direspon Konsul Pelancongan/Direktur Tourism Malaysia Hishamuddin Mustafa untuk cari mangga dengan bersepeda (gowes).
“Ayok kita cari mangga dengan gowes bersama tak usah jauh-jauh 10 km aja,” katanya.
Ia pun membuat judul kegiatan olahraga yang viral masa pandemi itu dengan Gayung “Happy Weekend with Journalist, Gocamang-Gowes Cari Mangga”. Titik kumpul di kediamannya Taman Polonia Medan.
Dia datang ke Medan Oktober 2019 setelah menjabat Direktur Tourism Malaysia. Namun hampir semua pelosok Medan sudah dilaluinya dengan gowes sepeda.
Bahkan dia gowes sampai ke Binjai dan Namorambe sendirian. Minggu lalu dia membuat event Gowes Dua Negara: Indonesia-Malaysia dengan rute Medan-Pematang Johor (wisata sawah) di Deliserdang, kala itu ikut Konsul Jenderal Malaysia di Medan Aiyub Omar.
Gayung bersambut, sejumlah jurnalis Tourism Malaysia yakni Muhammad Faisal (ucok), Bakti, Swisma, Agustina (Aje), Rizanul Arifin dan Laswie Wakid setuju untuk Gowes Sabtu (29/5/2021).
“Gowes bisa meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi dan merpererat silaturahmi,” kata En Hisham didampingi isterinya Noor Aizah Bt Subaha.
Gowes kali ini cukup singkat dengan jarak tempuh lebih kurang 13 Km. Dimulai dari tempat kediaman Direktur Tourism Malaysia Medan, En. Hishamuddin Mustafa di kawasan Taman Polonia hingga mengelilingi beberapa ruas jalan antara lain, di seputaran kawasan Jalan Imam Bonjol, Mustang, Monginsidi, Polonia, Balai Desa, Starban, Karya Sejati, Karya Kasih.
Rombongan Gocamang kemudian keluar kembali ke Jalan Monggisidi menuju Jalan Patimura, Jamin Ginting dan seterusnya mengelilingi kampus Universitas Sumatera Utara di Jalan Dr. Mansyur.
Lalu balik lagi menuju Jalan Jamin Ginting, Mongosidi, Dr Cipto, Masdulhak, Jalan Walikota dan masuk ke Jalan Mustang. Kemudian, kembali lagi ke Jalan Imam Bonjol menuju ke rumah Hishamuddin Mustafa.
Meski hanya delapan orang pesertanya, tapi gowes ini cukup seru. Di setiap lokasi yang indah, berhenti untuk berfoto. Gowes pun terasa santai dan penuh kegembiraan.
Bahkan terbilang unik jika dibandingkan dengan konsep gowes yang pernah diselenggarakan Tourism Malaysia Medan sebelumnya.
Pasalnya, selain mencari kebugaran tubuh, gowes keakraban ini sebenarnya memiliki misi untuk mencari buah mangga. Ini sesuai dengan tema acara yang digagas oleh Hishamuddin Mustafa.
“Di Medan sekarang ini lagi musim mangga. Jadi, bersama kawan-kawan media sepakat untuk melakukan gowes sambil mencari mangga,” sebut Hishamuddin sambil tertawa.
Tapi sayangnya, mangga masih belum didapat. Namun sesaat mendekati titik akhir rute gowes, rombongan malah menemui pedagang mangga dadakan yang kebetulan nonggok di atas trotoar pinggir badan jalan.
Tanpa menunggu lama kemudian rombongan pun memborong separuh mangga yang dijual oleh pedangan tersebut.
“Pas dengan judul gowes kita, cari mangga dapat mangga,” ungkapnya yang memborong mangga pedagang itu.
Menurut Hishamuddin, banyak keseruan positif didapat dari program Gocamang. Antara lain dapat membangkitkan semangat dari kawan-kawan media untuk kembali bersepeda, setelah sekian lama tak pernah menjamah sepeda.
Kemudian yang utama menurutnya adalah semakin memperat kekompakan dan meningkatkan tali silaturahim antara Tourism Malaysia Medan dengan para awak media.
“Saya terharu dengan kekompakan kawan-kawan media yang senantiasa selalu mendukung TM Medan. Saya yang di perantauan ini sangat berbahagia mendapat teman-teman yang baik dan bisa saling mendukung satu sama lain.
Saya pribadi sudah anggap kawan-kawan media adalah keluarga saya. Semoga kesan ini dapat memberikan manfaat bagi kami semua,” katanya.
“Kami berharap, kegiatan positif seperti ini dapat dilanjutkan kembali dan hendaknya dapat diikuti seluruh rekan-rekan media yang bertugas di TM Medan,” tutur Ucok dari Waspada.
Setelah usai mengelilingi rute gowes dan beristirahat sejenak, seluruh rombongan dijamu dengan sarapan lontong dan nasi lemak ala Malaysia.
Hidangan itu khusus dipersiapkan oleh isteri Hishamuddin Mustafa, Noor Aizah Bt Subaha, yang tetap setia menunggu rombongan di rumah. (wie)