Malaysia Segera Buka Pintu Masuk Turis Asing

  • Bagikan
Para mahasiswa di sebuah universitas di Medan sedang melihat brosur yang dibagikan Tourism Malaysia Medan Rabu (12/1/2022). beritasore/ist
Para mahasiswa di sebuah universitas di Medan sedang melihat brosur yang dibagikan Tourism Malaysia Medan Rabu (12/1/2022). beritasore/ist

MEDAN (Berita):  Menyongsong dibuka dengan sepenuhnya wisata ke Malaysia, Tourism Malaysia Medan membagikan sejumlah booklet promosi di beberapa sekolah dan kampus yang ada di kota Medan.

Direktur Tourism Malaysia Medan/Konsul Pelancongan Malaysia di Medan Hishamuddin Mustafa, Rabu (12/1/2022) mengatakan booklet ini berisikan informasi-informasi mengenai destinasi-destinasi wisata yang ada di semua negeri di Malaysia.

Sekolah dan kampus yang mendapatkan booklet dan brosur tersebut antara lain Medan International School (MIS), Nur Ihsan Islamic Fullday School, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKPE), Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, dan Universitas Pelita Harapan (UPH).

Ia menyebut sejak 15 November 2021, Langkawi telah membuka pariwisatanya bagi wisatawan mancanegara hingga saat ini.

Konsul Pelancongan Malaysia di Medan, Hishamuddin Mustafa mengatakan bahwa dengan dibukanya Langkawi ini merupakan kabar baik bagi dunia pariwisata.

 “Kami berharap secepatnya dapat dibuka destinasi lainnya di Malaysia. Untuk saat ini baru Langkawi, karena itu tugas kami adalah mempromosikan Langkawi. Namun, promosi ini tidak dapat kita jalankan sepihak,” ungkap Hishamuddin.

Tapi perlu ada penyesuaian SOP dari pemerintah Indonesia juga, yang mana SOP itu adalah win win solution untuk pemain industri pariwisata kedua negara. Promosi ini akan terbentur dengan peraturan kuarantin di Indonesia.

“Ya, kami harapkan akan ada peraturan yang terbaiklah dari pemerintah,” katanya.

Sebagaimana diketahui Langkawi telah membuka wisatanya, dengan tidak menetapkan karantina, hanya harus tinggal di Langkawi selama minimal 3 hari, dan minimal 7 hari jika ingin berwisata di luar Langkawi, seperti Kuala Lumpur, Penang, Melaka, dan negeri-negeri lainnya.

Travel Bubble Langkawi sampai saat ini berjalan sukses,  dengan telah menerima 2,053 pelancong mancanegara dan 83 di antaranya adalah pelancong Indonesia.

Selain booklet wisata Malaysia, Tourism Malaysia Medan juga menyerahkan brosur Pendidikan Malaysia, bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi pelajar dan mahasiswa serta kalangan akademisi yang ingin melanjutkan Pendidikan di Malaysia.

Tourism Malaysia Medan juga akan menjalin kerjasama dengan Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI), yang mana WBI nantinya akan menyediakan ruang bagi Tourism Malaysia Medan untuk meletakkan bahan-bahan promosi. Ruang tersebut diberi nama “Tourism Malaysia Corner”.

Tourism Malaysia menerbitkan sejumlah booklet dan brosur untuk wisatawan yang memerlukan informasi aktual destinasi-destinasi wisata yang ada di Malaysia.

Selain booklet dan brosur juga ada peta Malaysia, Kuala Lumpur, Penang, Johor Bahru, dan negeri lainnya di Malaysia yang dapat dengan mudah dibawa oleh wisatawan.

Jika ada sekolah-sekolah dan kampus-kampus lainnya yang menginginkan booklet, brosur, dan peta, dapat menghubungi Tourism Malaysia di Medan melalui saluran telpon 0614523192 ataupun What’s app 081919623932 (Natasya).

Booklet destinasi Malaysia dapat juga diakses melalui e-brochures Tourism Malaysia  dan untuk dapat mengetahui kampus-kampus negeri di Malaysia, dapat mengunduh aplikasi Ayo Kuliah Di Malaysia . (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *