Malaysia Healthcare Promosi Paket Wisata Medis Di Medan

  • Bagikan
Konjen Malaysia di Medan Aiyub Omar (atas kiri) bersama Director Marketing Malaysia MHTC Indonesia Farah Delah Suhaimi (atas kanan), Mohd Daud Mohd Arif, CEO MHTC  (bawah) berbicara kepada wartawan di Hotel Aryaduta Medan Senin (19/9/2022) malam. beritasore/laswie wakid
Konjen Malaysia di Medan Aiyub Omar (atas kiri) bersama Director Marketing Malaysia MHTC Indonesia Farah Delah Suhaimi (atas kanan), Mohd Daud Mohd Arif, CEO MHTC  (bawah) berbicara kepada wartawan di Hotel Aryaduta Medan Senin (19/9/2022) malam. beritasore/laswie wakid

MEDAN (Berita): Malaysia Healthcare mempromosikan paket wisata medis dengan membawa 24 rumah sakit unggulan yang ada di Malaysia dan tiga Tourism State (Selangor, Perak dan Penang) ke Medan,  menggelar pameran di Centre Point Mall Medan pada 22-25 September 2022.

Mohd Daud Mohd Arif, CEO Malaysia Healthare Travel Council mengatakan hal itu kepada wartawan pada acara pertemuan dengan 25 travel agent dan wartawan di Hotel Aryaduta Medan Senin (19/9/2022) malam.

Hadir di sana Konsul Jenderal Malaysia di Medan Aiyub Omar,  En Mohd Daud Mohd Arif, CEO Malaysia Healthare Travel Council (MHTC), Director Marketing Malaysia MHTC Indonesia Farah Delah Suhaimi dan Deputi Direktur Tourism Malaysia Medan untuk Sumatera Yusnita Yusof.

Acara ini bertujuan untuk mengajak para travel agent yang tergabung dalam ASITA,  ASTINDO, AMPHURI dan ASPPI  Sumatera Utara dapat berkolaborasi dengan Malaysia Healthcare dalam mempromosikan dan menawarkan paket wisata khususnya wisata medis ke Malaysia.

Ia menyebut sejak dibukanya kembali perbatasan Malaysia pada 1 April 2022, dapat dirasakan sambutan yang luar biasa dari berbagai pihak termasuk rumah sakit swasta, maupun agen perjalanan wisata Malaysia.

Untuk itu semua pihak terkait harus terus memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan secara aman dan terpercaya bagi semua wisatawan.

Mohd Daud menambahkan sejak perbatasan Malaysia dibuka pada 1 April 2022, geliat wisata di Malaysia mulai menanjak, khususnya untuk tujuan wisata dan berobat.

Ini terlihat dari mulai aktifnya Bandara dan juga pelabuhan di Malaysia. “Apalagi banyak masyarakat Indonesia ke Malaysia untuk melakukan perawatan yang sempat tertunda selama pandemi Covid 19,” ungkapnya.

Menurut Daud, dengan telah dibuka perbatasan saat ini, membuka dengan luas peluang kerjasama travel agent untuk dapat menawarkan paket perawatan ke Malaysia termasuk dengan paket wisatanya.

Sama kita diketahui saat ini banyak para calon wisatawan membutuhkan akses informasi dan juga paket-paket wisata yang praktis dan juga informatif.

Diharapkan dengan adanya kerjasama antara travel agent dengan Malaysia Healthcare dapat saling menguntungkan bagi kedua belah pihak utamanya para pelancong.

Apalagi wilayah Sumatera merupakan wilayah yang paling besar minat masyarakatnya ke Malaysia, baik untuk tujuan wisata maupun berobat.

Tentunya kita tahu Sumatera dekat sekali dengan Malaysia, dan dengan adanya Kerjasama seperti ini diharapkan travel agent mendapatkan kesempatan untuk dapat membuka layanan ataupun menawarkan paket medical tourism ke wisatawan Indonesia.

“Jadi tidak hanya paket wisata yang mereka tawarkan, namun juga perawatannya seperti medical checkup,” tambah Daud.

Konsul Jenderal Malaysia di Medan En Aiyub Omar juga mengamini, bahwa dengan sudah dibukanya beberapa wilayah Sumatera ke Malaysia diharapkan geliat perekonomian, investasi, perdagangan khususnya di bidang pariwisata semakin menanjak.

Sehingga travel agent juga bisa berkesempatan menawarkan pilihan wisata dari kota-kota besar di Sumatera untuk ke Malaysia.

Aiyub menyebut sebelum pandemi, pasien berobat ke Malaysia mencapai 1,2 juta orang berobat ke Malaysia, 60 persen diantaranya dari Indonesia.

Dari jumlah itu, 40 persen dari Sumatera, terutama dari Medan, Sumatera Utara. Kini jumlahnya 670.000 orang berobat ke Malaysia yang datang dari berbagai negara. Lebih dari 200 rumah sakit di Malaysia menawarkan perobatan ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.

Aiyub menambahkan orang Indonesia ke Malaysia saat ini belum sampai 100.000 orang. Padahal sebelum pandemi Covid-19, tepatnya tahun 2019 mencapai 3,6 juta orang dari target 4 juta orang.

“Mudah -mudahan setelah buka border 1 April 2022, jumlahnya akan terus meningkat,” jelas Aiyub, seraya menyebut turis dari Indonesia nomor dua setelah Singapura.

Biasanya orang Indonesia datang ke Malaysia tidak hanya karena ada penawaran paket – paket tapi karena hubungan kekeluargaan yang cukup tinggi ditambah jaraknya sangat dekat.

Yusnita Yusof, Deputy Director Tourism Malaysia Medan untuk Sumatera kepada wartawan mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan peluang yang bagus, karena sejak perbatasan dibuka, kesempatan mempromosikan paket wisata kepada travel agent sangatlah menarik.

Selain Malaysia yang dekat dengan Indonesia, beberapa akses ke Malaysia juga hampir dibuka sepenuhnya, seperti via penerbangan hingga Kapal Ferry. Saat ini telah banyak Airlines dan Ferry yang menambah rute dan jadwal keberangkatannya.

 “Hampir semua akses ke Malaysia dari Indonesia sudah dibuka sepenuhnya, khususnya dari pulau Sumatera, beberapa penerbangan seperti Medan – Penang, Medan – Kuala Lumpur,  dan yang terbaru yang akan dibuka bulan Oktober 2022 ini adalah Kuala Lumpur – Pekanbaru, Kuala Lumpur – Padang & Kuala Lumpur-Aceh,” kata Yusnita.

Director Marketing Malaysia MHTC Indonesia Farah Delah Suhaimi menambahkan penawaran berobat ke Malaysia hanya merupakan pilihan kedua bagi pasien.

Tercatat paling banyak berobat adalah pasien penyakit jantung, kanker, ortopedi, program bayi tabung dan medical checkup. Mereka umumnya memilih berobat ke Malaysia karena kualitas rumah sakit kelas dunia, harga terjangkau dan aksesnya mudah.

Oleh karena itu MHTC menggelar Pameran Rumah Sakit Malaysia atau Malaysia Healthcare Expo yang akan diadakan di Centre Point Mall Medan pada 22-25 September 2022.

Ada 24 RS dan tiga Tourism State (Selangor, Perak dan Penang). Para pengunjung dapat bertemu dengan  perwakilan rumah sakit dan perwakilan Tourism State.

Acara ini gratis. Informasi lengkapnya bisa di cek di Instagram @malaysiahealthcare.id. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *