MEDAN (Berita): Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aksi Cepat Tinggi (ACT) Tebingtinggi membagikan 60 paket bantuan Covid-19 Bank Indonesia dan 60 karung beras kepada masyarakat korban musibah banjir serta dapur umum.
Bantuan yang diturunkan sementara ini hanya masih bisa untuk tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Bandar Sakti, Kelurahan Badak Bejuang dan Kecamatan Tebingtinggi Kota, Sabtu (28/11).
Selain menggerakan Tim DERM dari Masyarakat Relawan Indonesia kota Tebingtinggi, ACT juga melibatkan belasan mahasiswa dalam pendistribusian paket pangan kali ini dilokasi banjir yang dimaksud.
Sejak sore para relawan dan mahasiwa menyisir satu perstau rumah di ketiga kelurahan tersebut, mendatangi setiap rumah dengan memanggul beberapa paket. Tampak para relawan dan mahasiswa bersemangat walau pakaian mereka basah kuyup.
Kepala Cabang ACT Sumut, Fadhli Septavianra disela-sela kegiatannya memberikan Orientasi Relawan di Padangsidimpuan mengatakan bahwa sudah 2 hari banjir melanda Kota Tebingtinggi dengan luas paparan yang sangat luar biasa.”Ayo kita tunjukkan kepedulian kita agar bisa meringankan beban saudara kita,” imbaunya.
Seperti diketahui, bahwa Kota Tebingtinggi saat ini sedang dilanda banjir akibat dari meluapnya Sungai Padang sejak Jum’at kemarin. Ini diakibatkan dari intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Sedikitnya ada lima kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan PadangHulu, Padang Hilir, Rambutan, Bajenis dan Tebingtinggi Kota.
Diperkirakan ada lebih dari 3.122 KK yang terdampak oleh banjir. Rumah-rumah terendam banjir bahkan ada pula yang hanya atap rumah yang tampak. Khususnya di daerah Kecamatan Bajenis, merupakan wilayah yang paling parah terdampak, karena ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Sakti Wibowo selaku Staf Program ACT Sumut menghimbau para relawan yang berada di wilayah Tebingtinggi, untuk tetap siaga hingga banjir surut.
“Jangan lupa tetap memerhatikan kebutuhan para warga yang terdampak, agar kami yang di Medan ini bisa memberikan support dan bantuan secepatnya. Agar beban warga dapat berkurang,” ujar Sakti.(att)