Pasca Pidato The FED, Rupiah Dan IHSG Menguat

  • Bagikan
Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin
Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin

MEDAN (Berita): Komentar Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed memberikan sedikit ketenangan di pasar. Jerome powell menyampaikan bahwa laju inflasi masih lemah.

Pasca pidato tersebut bisa diterjemahkan sebagai peluang dimana Bank Sentral belum akan menaikan bunga acuan. Hal ini tentunya akan membuat pasar lebih stabil dan tidak mengalami tekanan.

Hal itu diungkapkan Benjamin Gunawan, kepada Berita, Rabu, (24/2) menyikapi pengaruh pasar keuangan atas Indeks Harga Saham Global (IHSG) dan rupiah pada hari ini pasca pidato tersebut.

Dikatakan Benjamin, kekuatiran pembalikan modal karena kenaikan yield obligasi AS tidak akan menjadi kekuatiran besar dalam jangka pendek.

Meski demikian, IHSG masih belum lepas dari tekanan di sesi perdagangan pagi ini, Rabu, (24/2). Meski sempat di buka menguat di level 6.283,80, IHSG terlihat kerap masuk di zona merah.

Disisi lain, lanjut Benjamin, kabar dari The FED juga membuat Rupiah diperdagangkan menguat pada pagi ini. Rupiah menguat di kisaran level Rp 14.085 per US Dolar. Itu artinya, masih menyiratkan ketenangan di pasar dan laju inflasi masih melemah,ucapnya. (lin)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *