MEDAN (Berita): Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara menggelar event Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2021 secara virtual yang mengusung tema Bersinergi Membangun Negeri, UMKM Kuat, Ekonomi Maju, Indonesia Tangguh.
“KKSU 2021 diharapkan ikut mendorong pertumbuhan perekonomian Sumatera Utara ke arah yang lebih baik melalui peningkatan kinerja UMKM,” kata Soekowardojo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara pada pembukaan KKSU 2021 yang digelar secara virtual, Jumat (17/9).
KKSU virtual itu dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM)Teten Masduki, Anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah, Sihar Sitorus, dan Gus Irawan Pasaribu. Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, Gubernur Provinsi Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Asisten Gubernur BI Dwi Pranoto. Mereka membuka KKSU 2021 ditandai dengan pemukulan gondang yang dilakukan secara virtual.
Hadir juga KPw BI Sibolga, Pematangsiantar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dan Kepala Daerah se-Provinsi Sumatera Utara serta 200 lebih UMKM baik binaan BI maupun instansi lainnya seperti Pertamina, Perbankan, Perum Angkasa Pura, Bea Cukai dan Inalum.
Soekowardojo mengatakan dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi khususnya wilayah Sumatera Utara, melalui sinergi berbagai pihak dengan mendorong kemajuan UMKM.
Maka Bank Indonesia wilayah Sumatera Utara menggelar event Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) tahun ini yang kedua kali, pertama tahun 2020.
Menurut Soekowardojo, dipilihnya tema KKSU 2021 sebagai upaya untuk terus mengakselerasi pemulihan ekonomi khususnya di wilayah Sumatera Utara dengan mendorong kebangkitan UMKM di masa pandemi covid-19.
Baik pelaku usaha konvensional maupun pelaku usaha syariah dan upaya adaptasi pelaku usaha menuju kehidupan normal baru, serta mendorong UMKM dalam memanfaatkan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi di era digital.
KKSU secara virtual ini berlangsung selama 4 hari sejak Kamis (16/9) sampai Minggu, 19 September 2021, dengan 2 agenda utama, yaitu Forum KKSU dan KKSU Fair.
Tujuan menyelenggarakan KKSU 2021 ini adalah untuk meningkatkan edukasi, literasi, awareness, dan sinergi dalam mendukung program pengembangan UMKM, serta sebagai ajang promosi produk, mendorong digitalisasi UMKM, perluasan akses pasar dan akses pembiayaan UMKM menuju pemulihan ekonomi secara berkelanjutan.
“Selain itu, sebagai wujud tindak lanjut dari kolaborasi dan sinergi dengan Kemenparekraf dalam mendorong akses pasar, UMKM yang berpartisipasi pada KKSU 2021 akan dilakukan proses kurasi lebih lanjut untuk diikutsertakan pada showcasing produk di Sopo Del Tower Jakarta dan berpartisipasi pada Festival Kreatif Lokal 2021 Kemenparekraf di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas.
Dalam memanfaatkan momentum tersebut, pihaknya bersama stakeholder terkait terus berupaya mengakselerasi kebangkitan UMKM guna memanfaatkan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi di era digital, mendorong transformasi UMKM di bidang digitalisasi baik dari sisi produksi, pemasaran, pembiayaan, maupun pembayaran. Selain itu, pengembangan UMKM juga diarahkan pada integrasi platform digital dengan interaksi merchant-platformconsumer.
Momentum pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara didorong oleh berbagai sumber pertumbuhan ekonomi terutama ekspor, konsumsi, belanja pemerintah dan investasi serta dari berbagai lapangan usaha,” katanya.
KKSU 2021 diselenggarakan dalam rangka Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021, sekaligus turut menyemarakkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,
Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia Aja, dan event lanjutan Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) yang telah berlangsung pada bulan Februari 2021. Juga beberapa flagship event Bank Indonesia tahun 2021, seperti Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI), program QRIS 12 Juta Merchant dan Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF).
“Pada penyelenggaraan KKSU tahun ini, kita lebih memfokuskan pada upaya mendukung pemulihan ekonomi khususnya wilayah Sumatera Utara, melalui sinergi berbagai pihak dengan mendorong kemajuan UMKM,” ungkapnya.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengapresiasi KKSU yang digelar KPw BI Sumut kolaborasi dengan KPw Sibolga, KPw Pematangsiantar dan stakeholders di Sumut.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal agar UMKM terus berkembang,” kata Teten.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya diberi tanggung jawab untuk mengembangkan kreatifitas UMKM seperti Beli Krearif Danau Toba dengan 200 pendampingan dan hasilnya positif bagi UMKM.
“Saya apresiasi KKSU yang digelar BI. Mari bersinergi mrmbangun negeri, ekonomi kuat, Indonesia tangguh,” kata Sandiaga.
Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan saat ini terdapat beberapa permasalahan bagi UMKM yang berdampak pada kinerja antara lain permintaan menurun, pemasaran terganggu dan semakin sulit UMKM mengakses pembiayaan.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menyebut saat ini betapa pentingnya kreatifitas untuk memajukan UMKM. KKSU merupakan road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang digelar bulan September ini juga.
Menurutnya, perekonomian global terus membaik seiring dengan turunnya kasus Covid-19 varian delta dan akselerasi vaksinasi Covid. Jadi penyelenggaraan KKSU merupakan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. (wie)