KUTACANE (Berita) : Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh, tengah menurunkan Tim teknis lakukan Survey Jalan Rusak di 16 Kecamatan.
Diperkirakan hasil survey dilapangan sudah berada dimeja kita selasa (15/3) besok kata Sadli ST kepada Berita Senin siang (14/3) via WA pribadinya.
Kita belum dapat simpulkan berapa km jalan yang rusak parah dan ringan demikian juga pada jembatan di 16 Kecamatan Kata Sadli.
Salah satu fokus dinas kami pada bulan ini pembangunan jembatan penghubung Pantai Barat (Lawe Bekung) kecamatan Badar dengan Kute Kecamatan Salang Sigotom kecamatan Deleng Perkison.
Jembatan bekas terjangan banjir 2018 lalu, akan kita segerakan dalam penanganannya, ini jalur hasil pertanian dan perkebunan yang sangat urgen di bangun tutur Sadli yang baru menjabat PLT Kadis PUPR.
Dari dana Rutin PUPR 2022 hanya tersedia sekitar Rp 800 JT, kita utamakan untuk pembersihan badan jalan yang dinilai sudah terlihat semak dimata, ini akan kita babat secepatnya, kata Sadli salah satu ASN Agara, yang tengah naik daun itu.
Terkait penanganan jalan rusak di Kute Tualang Lama Kecamatan Deleng Perkison, ini murni bantuan dari rekanan mitra PUPR, ada yang nyumbang material timbunan dan Tranportasi, dan operasional alat berat sebagai meratakan material ini akan kita ganti rugi belakangan.
Untuk pengaspalan masih kita lakukan upaya mencari Pos anggarannya, smoga pekerjaan perbaikan jalan itu dapat sesegera mungkin kita bangun dan kembali mulus kata Sadli.
Sementara itu salah satu warga Babussalam Gunawan Selian kepada Berita Selasa (14/3) mengatakan, jalan Depan Depok Cafe Kute Tualang Lama itu, ada baiknya di Aspal saja, kalau hanya ditimbun, nanti kalau cuaca tetap panas, akan memproduksi debu, ini kan dapat berdampak buruk juga kepada warga penguna jalan dan warga setempat, ada baiknya secepatnya diaspal saja, pinta GS.
Pantauan Berita dibeberapa kecamatan masih banyak ruas jalan rusak yang butuh sentuhan serius dari dinas terkait.(aie)
