Diduga Satu Keluarga Lawe Rutung Terpapar COVID-19

  • Bagikan
Dirut RSUD H Sahudin Kutacane dr Bukhari Pinem SpOG selaku Tim medis GTP2 COVID-19 Agara tengah ngacungkan jempol.Beritasore/Husaini Amin
Dirut RSUD H Sahudin Kutacane dr Bukhari Pinem SpOG selaku Tim medis GTP2 COVID-19 Agara tengah ngacungkan jempol.Beritasore/Husaini Amin

KUTACANE (Berita) : Dugaan Satu keluarga di Kute Lawe Rutung terpapar COVID-19, jadi perbincangan hangat ditengan Masyarakat Agara.

Direktur RS H Sahudin Kutacane dr Bukhari Pinem SPOG Kamis malam (30/1) selaku tim Medis GTP2-19 Agara, menjelaskan kronologis Pasien diduga terkena Virus Korona Via WA-nya kepada Berita.

Pasien Inisial MB, 9 telah ditangani pihak IGD RSUD H.Sahudin Kutacane Minggu (12/7) dgn keluhan sesak Nafas dan demam.

Berdasarkan arahan dokter pasien An MB di anjurkan mendapat perawatan diruang Inap anak sejak (12- 23/7) sebelumnya

Pasien An MB dianjurkan akan dirujuk ke RS Medan Sumut (22/7), berdasarkan anjuran dokter anak akan di rujuk ke medan Sumut, dan di lakukan rapid tes kepada pasien MB, ternyata reaktif sehingga tidak jadi di rujuk ke medan

Tim Penanganan pasien COVID-19 di RSUD H Sahudin Kutacane memutuskan, agar dilakukan Test Swab kepada MB, merujuk hasil Rapid yang reaktif pada ( 23/7), dengan hasil rapid, pihak keluarga meminta di Isolasi mandiri di rumah dan akan mengikuti seluruh Protokol Kesehatan dan instruksi dokter.

Setelah swab dikrim oleh dinas kesehatan kabupaten ke propinsi, pihak dinas kesehatan kabupaten dan Propinsi meminta agar dilakukan swab terhadap kedua orang tua dkarenakan usia MB masih Balita terang Pak Bukhari.

Pada Jum’at (24 -25/7 di lakukan pemeriksaan Swab kepada ibu MB, dan Ayah MB mendapat Test MB Sabtu (25/7).

Ayah hanya di lakukan pemeriksaan swab 1 x, hasil swab positip, pemeriksaan pertama yang di jadwalkan sedang berdagang di BlangKejeren penuturan ibu MB.

Kebijakan Team GTP2-19 Kabupaten aceh Tenggara saat ini, bapak dan ibu akan dirawat di ruang isolasi RS H Sahudin 14 hari kedepan, dan akan dilakukan swab terhadap semua petugas medis yang pernah kontak dengan bayi tersebut.

Demikian perkembangan sementara atas pasien diduga terpapar Covid-19 Kata dr Bukhari selaku satgas covid 19 RSUD H Sahudin Kutacane.

Ia minta kepada lapisan masyarakat Agara,u ntuk tetap tenang dan waspada, jangan lupa untuk ikuti Protokol kesehatan, Himbaunya mengakhiri.

Sementara itu Ketua Gugus Tugas Percepatan dan penanganan (GTP2 COVID-19) Agara via Sekertarisnya Jum’at (31/7) Hasbi, ST via WA-nya menjelaskan.

Saat ini perkembangan situasi pasien terduga Covid 19 di Kute Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan, Keadaan pasien ayah dan ibu) ke empat anaknya dalam keadaan stabil, sedangkan anaknya An MB masih balita seperti biasa karena sakit TBC.

Dari kemarin sore hingga saat ini yang bersangkutan sekeluarga 7 (tujuh) orang masih kita karantina dirumahnya sendiri, dengan pertimbangan lima anak masih membutuhkan pengasuhan sendiri oleh orang tuanya dan keadaan sementara Pasien kooperatif. Kata Hasbi

Lebih jauh Karantina ini diawasi langsung setiap hari 1×24 jam oleh Muspika dan Satgas Covid 19 Kute Lawe Rutung.

Upaya yang dilakukan Jum’ata malam (31/7) Akan dilakukan swab ulang dari Rumkit RSU Sahudin terhadap Pasien sekeluarga dan Tetangganya.

Penetapan pasein terpapar berdasarkan surat dari Badan penelitian dan pengembangan kesehatan aceh nomor : pm.03.01/709/2020.(27/7).

Saat ini 2 (orang) petugas medis dari RSU Sahudin sudah memasuki rumah pasien untuk melaksanakan swab, mudah-mudahan berjalan lancar dan semoga saja hasilnya nanti negatif sebagaimana yang kita harapkan bersama, Kata Hasbi berharap.

Saat ini kami bersama Danpos Ramil, Kapus, Pengulu dan Bides berada di TKP dalam rangka persiapan Swab tes dan sedang menunggu petugas dari RSU Sahudin.

Swab kita kondisikan dimalam hari menghindari keramaian yang akan mengakibatkan kepanikan masyarakat.Hasby mengakhiri.(aie)

Berikan Komentar
  • Bagikan