Deputi Dayamas BNN RI dan BNNP Aceh Gelar Rapat Program GDAD

  • Bagikan
Deputi Dayamas BNN RI dan BNNP Aceh kunjungi Kabupaten Gayo Lues terkait pelaksanaan program GDAD di Oproom Setdakab Gayo Lues dihadiri unsur Forkopimda dan para SKPK, Rabu (22/02). beritasore/Ist

BLANGKEJEREN (Berita): Deputi Dayamas BNN RI dan BNNP Aceh kunjungi Kabupaten Gayo Lues terkait pelaksanaan program Grand Design Alternative Development (GDAD) di Kabupaten.

Pertemuan berlangsung di Oproom Setdakab Gayo Lues dengan dihadiri oleh unsur Forkopimda dan para SKPK, Rabu (22/02).

Asisten II, Irwansyah yang saat itu mewakilkan posisi Pj Bupati mengungkapkan bahwa keberadaan program GDAD merupakan upaya yang fundamental dalam membasmi kasus penyalahgunaan narkotika di nusantara.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa keberadaan GDAD tidak hanya sekedar menghindarkan masyarakat dari kegiatan kultivasi ganja, tapi juga mampu mendorong meningkatkan perekonomian berbasis kearifan lokal.

Sebab, program GDAD menggusung ide pengalihan fungsi lahan kultivasi ganja dengan memperhatikan potensi lahan tersebut.

“Kalau masyarakat bisa hidup dari lahan tersebut, saya yakin masyarakat tidak akan mau menanam ganja lagi.

Apalagi BNN mengusulkan peralihan fungsi lahannya itu disesuaikan dulu dengan potensi lahannya, jadi sudah pasti surplus panen” ujar Asisten II.

Sementara itu dukungan juga datang dari BNN RI, Brigjen Pol Drs. Eddy Swasono, M.M selaku Deputi Dayamas mengungkapkan bahwa pihaknya akan membawa kopi gayo dalam ajang pameran produk BNN di Jakarta yang akan digelar pada bulan Maret mendatang.

Ia menuturkan upaya inu dilakukan untuk menaikan eksistensi kopi hingga ajang internasional.

Sehingga jangka panjangnya akan berdampak dengan meningkatnya minat budidaya kopi dan lahan-lahan kultivasi ganja dapat verubah total menjadi lahan yang berpotensi.

“Bulan Maret Nanti Tim Kami Nanti Akan mengikuti Pameran di pusat, Kopi Gayo Lues ini akan kita pamerkan disana, supaya nama kopi gayo terus eksis dan bertambah nilai jualnya hingga menjadi produk Internasional” sebut Eddy.

Dari informasi yang diberikan oleh kepala BNNP Aceh, Brigjen ir Sukandar, MM menyebutkan bahwa PT. Ujang Jaya Internasional juga sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan raksasa, Starbucks.

Ia menjelaskan bahwa Perusahaan yang bergerak dalam bidang eksportir kopi tersebut telah rutin membeli biji kopi dari Gayo Lues untuk di kirim ke pasar Jerman dan Eropa.

Hal ini membuktikan bahwa kopi Gayo memiliki potensi rupiah yang luar biasa. BNNP menghimbau agar seluruh pihak terkait, baik BNNK maupun Pemda dapat bekerja sama agar Gayo Lues dapat mengoptimalkan ekspor kopi ke pasar internasional.(Miq)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *