BNNK Gayo Lues Gelar Bimbingan Teknis Pengolahan Kerupuk Opak

  • Bagikan
Ketua BNNK Gayo Lues Fauzul Imam serta Plt.Deputi Dayamas BNN RI, Brigjen Pol Drs. Eddy Swasono juga Asisten II, Kapolres Gayo Lues, Kajari Gayo Lues, perwakilan Dandim 0113/ Gayo Lues, perwakilan Kalapas Blangkejeren, Kepala BNNK Gayo Lues, Para Kepala SKPK, perangkat desa, personil BNNK Gayo Lues dan para peserta pelatihan juga tamu undangan lainnya.beritasore/Muhammad Iqbal

BLANGKEJEREN (Berita): Asisten II Gayo Lues hadiri bimbingan teknis life skill bagi masyarakat pada wilayah proyek percontohan AD Kabupaten Gayo Lues Tahun 2023. Selasa (21/02).

Pelatihan yang diadakan di Balai Masjid Kampung Raklunung tersebut turut dihadiri oleh Plt. Deputi Dayamas BNN RI, Asisten II, Kapolres Gayo Lues, Kajari Gayo Lues, perwakilan Dandim 0113/ Gayo Lues, perwakilan Kalapas Blangkejeren, Kepala BNNK Gayo Lues, Para Kepala SKPK, perangkat desa, personil BNNK Gayo Lues dan tamu undangan lainnya.

Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Imam mengatakan, pelatihan pengolahan kerupuk opak tersebut akan dilakukan selama tiga hari dari tanggal 21 Februari sampai tanggal 23 Februari 2023.

“Pelatihan ini bukan hanya kita lakukan disini saja, kita menginginkan adanya suatu produk unggulan yang sesuai dengan kearifan lokal yang ada,”katanya.

Ia berharap, pelatihan ini kegiatan ini tidak berakhir disitu saja, namun dapat menjadi salah satu pendapatan ekonomi bagi masyarakat raklunung.

Asisten II Gayo Lues H Irwansyah mengatakan, BNNK Gayo Lues banyak melakukan inovasi serta membantu pemerintah Gayo Lues di segala Program yang dilakukan.

“Kami berharap nantinya jangan hanya satu produk saja yang diadakan pelatihannya tapi produk-produk lainnya juga, dan diadakan juga di setiap desa,”katanya.

Tambahnya, untuk masyarakat yang mengikuti pelatihan tersebut, diikuti secara serius dan bisa berguna bagi diri sendiri, lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Jika kita memiliki keahlian, maka kita bisa membangkitkan perekonomian kita nantinya menjadi lebih baik lagi,”katanya.

Plt.Deputi Dayamas BNN RI, Brigjen Pol Drs. Eddy Swasono, mengatakan kesempatan kali ini bisa menjadi benteng pertahanan ibu-ibu menjadi benteng keluarga aman tanpa narkoba.

“Program P4GN ini merupakan program yang bagaimana membuat keluarga menjadi keluarga anti narkoba, serta memberikan pemahaman kepada anak serta keluarga kita tantang bahayanya memakai narkoba,”katanya.

Tambahnya, hampir 60 persen pengguna narkoba terpengaruh dari keluarga terdekat maupun teman-teman sepermainan yang ada di sekitarnya.

“Kegiatan ini merupakan hasil diskusi dengan kepala desa dan masyarakat Raklunung, dimana hasilnya memberikan pelatihan pembuatan kerupuk opak secara modern,”katanya.

Ia berharap kepada peserta agar mengikuti kegiatan tersebut secara semangat dan penuh keseriusan. Agar hasil yang didapatkan maksimal dan bisa untuk diteruskan. (Miq)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *