KUALASIMPANG (Berita): Akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir ini yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dan dikabarkan sejumlah pemukiman masyarakat mulai digenangi air banjir.
Hal ini terlihat di Kampung Perdamaian, Kecamatan Kota Kuala Simpang pada Sabtu (8/10) pagi puluhan rumah warga setempat sudah terendam air banjir.
Bahkan dikabarkan air sungai sudah mulai meluap ke wilayah pemukiman penduduk, baik di kawasan hulu maupun hilir Aceh Tamiang.
Baharuddin (64) akrab disapa Adek mantan Kepala Dusun Kenanga, Kampung Perdamaian mengatakan, air banjir saat ini sudah mengenangi rumah warga yang ada di Dusun Kenanga, kemungkinan juga genangan air ini akibat belum terbangun nya drainase yang baik dan lubang resapan air serta belum ada juga kolam penampungan air di kampung tersebut yang mampu menampung besarnya debit air hujan.
“Debit air hujan tersebut merupakan kiriman dari kampung-kampung tetangga sekitar Kampung Perdamaian yaitu, Kampung Sriwijaya, Kampung Paya Bedi serta Kampung Bukit Rata, akses aliran drainase nya melintasi drainase Kampung Perdamaian, ” ujarnya.
Bila hujan dengan intensitas tinggi tentu saja drainase di kampung ini meluap sebab tidak mampu menampung kiriman debit air yang sanggat besar dari kampung yang bertetangga dengan Kampung Perdamaian,” jelas Adek.
Dalam kesempatan tersebut Adek berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, agar aliran drainase Kampung Bukit Rata dapat dialihkan ketempat lain guna mengantisipasi banjir di Kampung Perdamaian, “sembari mengatakan drainase Kampung Bukit Rata lebih besar dibanding drainase Kampung Perdamaian.
Pantauan Berita dilokasi tampak puluhan rumah warga masih terendam air diperkirakan dengan ketinggian 70 cm hingga jam 12.30 WIB, sebelumnya air sempat mencapai ketinggian 80 hingga 100 cm. (hen)
