Tim Penilai Lomba Desa Kabupaten Asahan Lakukan Evaluasi Perkembangan di Sei Beluru

  • Bagikan

ASAHAN (Berita) : Tim Monitoring evaluasi perkembangan Desa yang di pimpin oleh Dinas PMD Asahan di dampingi oleh Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas P2KB3P serta Tim PKK Kabupaten Asahan melakukan monitoring perkembangan desa di kecamatan Meranti tepatnya di Desa Sei Beluru, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Selasa (23/4/2024).

Dalam acara yang di laksanakan di Aula kantor Desa Sei Beluru, turut di hadiri Camat Meranti Sugeng Surya Saragi, Ketua TP PKK Kecamatan Meranti, Kepala Desa Sei Beluru Rahim, Ketua TP PKK Desa Sei Beluru, Ketua LPM, BPD, perangkat Desa Sei Beluru serta tamu undangan.

Sebelumnya, Camat Meranti Sugeng Surya Saragi dalam sambutannya mengatakan, Desa Sei Beluru merupakan desa yang paling berkembang di Kecamatan Meranti.

Desa Sei Beluru telah berhasil menjadi desa terbaik tingkat Kecamatan Meranti, padahal kepala desanya baru menjabat 1,5 tahun.

Besar harapan Camat, Desa Sei Beluru yang paling inovatif salah satunya menyelenggarakan pengelolaan surat tanah secara digital melalui aplikasi e-SKT dapat menjadi terbaik tingkat Kabupaten Asahan.

Sementara Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Desa, Dinas PMD kabupaten Asahan Didit Prasetio mengatakan Lomba desa merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Pelaksanaan tugas pemerintahan, pembanguunan dan sosial masyarakat desa yang melibatkan seluruh desa yang ada di Kabupaten Asahan.

“Lomba desa ini bertujuan untuk memberikan motivasi, tidak hanya dari pemerintah pusat, namun pemerintah daerah juga memberikan penghargaan kepada pemerintah desa atas capaian desa dalam melaksanakan tugas pokok, dan fungsi pemerintahan,” ungkapnya.

Didit juga mengatakan pihaknya meminta kecamatan untuk mengadakan evaluasi desa di masing-masing kecamatan.

Kemudian kecamatan mengusulkan satu desa yang akan diikutkan pada Lomba Desa tingkat Kabupaten.

“Kami akan menerima 23 desa dari masing-masing kecamatan yang menunjuk/mengusulkan satu desa yang ada di Kabupaten Asahan.

Mekanismenya akan kami serahkan kepada kecamatan. Nantinya kami akan menerima 23 desa,” kata Didit. (min)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *