MADINA (Berita): Massa Singkuang 1, Kec. Muara Batang Gadis, Kab. Mandailing Natal, bubar dari perkebunan areal PT RPR, Sabtu (3/6), kembali ke rumah masing-masing.
“Ya, hari ini masyarakat kembali ke rumah masing-masing untuk menghindari kekerasan dan untuk menghindarkan lebih banyak yang akan jadi korban. Kami bubar dan akan dialihkan aksi ke kantor bupati dan DPRD Madina untuk menuntut hak kami,” ujar Ketua Koperasi Produksi Hasil Sawit Bersama (KP-HSB) Sapihuddin kepada waspada.id dan beritasore.co.id melalui sambungan telepon seluler, sore tadi.
Dijelaskannya, masyarakat rindu kepada bupati mulai ia dilantik sampai sekarang, “sudah mau habis masa jabatan, Pak Bupati belum pernah jumpa langsung masyarakat Singkuang.”
“Karena itu, masyarakat akan datang beramai-ramai menjumpai bupati, direncanakan Rabu 7 Juni 2023,” ujar Sapihuddin.
Informasi diperoleh, massa Singkuang 1
Senin (5/6) mengurus pemberitahuan ke Polres Madina terkait aksi Singkuang 1 di kantor bupati dan DPRD Madina Rabu (7/6). (irh)