Massa Singkuang 1 ‘Kepung’ Kantor Bupati Madina, DPRD Dan Perusahaan

  • Bagikan
Rapat musyawarah Desa Singkuang 1 tergabung dalam KP-HSB terkait lanjutan aksi 7 Lebaran, sore tadi.beritasore/Ist

MADINA (Berita): Aksi massa Singkuang 1, Kec. Muara Batang Gadis, Kab. Mandailing Natal dilakukan secara bersamaan 7 Lebaran (28 April 2023), ‘mengepung’ berbagai lokasi.

“Setelah beberapa hari akan aksi di kantor bupati, DPRD kabupaten, DPRD Sumut dan aksi di perusahaan,” ujar Ketua Koperasi Produsen Hasil Sawit Bersama Sapihuddin, SPd.I kepada waspada.id dan beritasore.co.id, Selasa (25/4).

Sapihuddin akrab disapa Ustadz Buyung Umak mengungkapkan, aksi massa tetap berjalan, sebagian aksi di Panyabungan dan di Medan.

Dia menjelaskan, pernyataan ini disampaikan berdasarkan rapat musyawarah masyarakat Desa Singkuang 1 tergabung dalam KP-HSB terkait lanjutan aksi.

Warga Singkuang 1 getol menuntut hak plasma setelah 18 tahun belum diserahkan.

Aksi massa sempat 19 hari menduduki areal perkebunan kelapa sawit saat Ramadan dan direncanakan aksi lanjutan 7 Lebaran, kalau tidak ada kesepakatan.

Sudah dilakukan berkali-kali dibicarakan di Medan untuk menyelesaikan persoalan ini, termasuk melibatkan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution.

Sedangkan PT Rendi Pratama Raya (RPR) menyatakan menyiapkan 600 ha kebun plasma masyarakat Singkuang 1. Juga ada upaya pemberdayaan.

“PT RPR mengambil langkah dan visi ke depan yang lebih baik, di mana perusahaan mengusahakan yang terbaik bagi masyarakat Desa Singkuang 1,” ujar Ir Eko Anshari, Manager (Administratur) Kebun Singkuang, beberapa waktu lalu. (irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *