PANYABUNGAN (Berita) : Pernyataan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution menggelar pilkades sebelum 1 November 2023, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
“Ini, merupakan bentuk kesungguhan pemerintah daerah dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang senantiasa tegak pada pijakan juridis, walau seberat apa pun faktor kendala dihadapi,” ujar H. As Imran Khaitamy Daulay, SH.
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPD Partai Ummat Madina yang juga mantan Ketua DPRD Madina disampaikan kepada waspada.id dan beritasore.co.id melalui saluran telepon seluler, Rabu (19/4).
“Tentu, hal ini patut diberi apresiasi yang baik atas sikap dan kebijakan bupati yang kokoh pada amanat hukum dan perundang-undangan dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai kepala pemerintahan,” ujar As Imran Khaitamy.
Kita berharap, lanjut dia, kebijakan tersebut segera ditindaklanjuti segenap perangkat penyelenggara pilkades dimaksud dengan sungguh-sungguh agar pelaksanaannya nanti dapat maksimal.
“Penyelenggaraan pilkades serentak yang lalu hendaklah dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk penyelenggaraan pilkades yang lebih baik nantinya,” katanya
Mengingat rentang waktu yang sangat dekat dengan pemilu serentak 2024, lanjut H. As Imran Khaitamy Daulay, SH, maka kita imbau kepada semua komponen sosial politik untuk tidak mencederai keberlangsungan pilkades nantinya.
“Ya, hanya karena memperturuti orientasi dan target-target pribadi dan kelompok yang terbungkus dalam pilkades dimaksud,” tegas Ketua DPD Partai Ummat Mandailing Natal. (irh)
