BATANG TORU (Berita): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memberikan apresiasi kepada Camat Batang Toru, kerena telah menghentikan seratus persen kebiasaan masyarakat yang selama ini membuang air besar di parit, selokan dan sungai (wc berjalan).
“Saya bangga Camat bersa-ma Muspika dan tokoh masya-rakat ikut memberi edukasitentang ini,” ujar Edy Rahmaya disaat didaulat jamaah menyampaikan sambutan usai shalat subuh di Masjid Raya Al Istiqlal Kec. Batang Toru, Minggu (16/10).
Menurut Edy Rahmayadi,merubah kebiasaan masyarakat membuang kotorannya di sungai maupun parit salah satu upaya mengatasi stunting yang wilayah Tabagsel cukup tinggi penderita stuting.
Sebelumnya, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Perlindungan Pasaribu yang ikut bersama shalat subuh berjamaah dengan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tapanuli Selatan, menginformasikan kepada Edy Rahmayadi, bahwa Kecamatan BatangToru merupakan kecamatan terbaik di Tapanuli Selatan, dan tahun ini ikut berkompetisi memperebutkan juara Provinsi.
Beberapa prestasi kecamatan ini antara lain, masyarakat seratus persen sudah meninggalkan kebiasaan buang air besar di selokan, parit dan sungai.
Selain itu, generasi mudanya saat ini mengembangkan Bank Sampah menjadi produk kerajinan masyarakat yang bernilai ekonomis.
Selain itu edukasi kepada generasi milenial dibidang penggunaan gudget, agar mereka menggunakan alat komunikasi ini lebih bermanfaat daripada mudaratnya.
Gubsu Edy Rahmayadi menyatakan, agar umat Islam khususnya generasi muda untuk mengenal dan cinta pada masjid.
Berikan anak muda kegiatan yang positif di masjid. Edy juga meminta agar melatih anak muda menjadi imam masjid, setelah mereka menjadi penghafal Alquraan.
“Di masjid rumah dinas saya ada 3 orang anak muda penghafal Alquran menjadi imam masjid. Pola tut huri handayani’ kita beri kesempatan kepada anak muda,” sebutnya.
Gubsu Edy Rahmayadi dalam shalat subuh berjamaah didampingi OPD Provinsi antara lain Kepala BP2RD Ahmad Fadhli, Kadis Kesehatan drg. Ismail Lubis, Plt Kadis Kominfo Ilyas Sitorus, Ka. BPSDM dr. Alwi Mujahid Hasibuan, Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi, dan Plt Karo Alpim Mutaqqien Hasryimi. (Wsp)