Wisuda Unpri Dirangkai Pemberian Gelar Doktor Kehormatan

  • Bagikan
Teks foto: Berita Sore/ist Wisuda sarjana Unpri periode II Tahun 2023 dirangkai dengan pemberian gelar doktor kehormatan kepada dua tokoh berperan aktif dalam bidang kesehatan.
Teks foto: Berita Sore/ist Wisuda sarjana Unpri periode II Tahun 2023 dirangkai dengan pemberian gelar doktor kehormatan kepada dua tokoh berperan aktif dalam bidang kesehatan.

MEDAN (Berita): Wisuda sarjana Universitas Prima Indonesia (Unpri) periode II Tahun 2023 dirangkai dengan pemberian gelar doktor kehormatan kepada dua tokoh yang telah berperan aktif dalam bidang kesehatan.

Rektor Unpri Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes menuturkan, banyak upaya yang telah dilakukan bersama dalam membangun pendidikan di tanah air ke arah yang lebih baik. Itu dilakukan dari tingkat pendidikan dasar, dan menengah hingga tingkat pendidikan tinggi.

“Kita juga menyadari bahwa bersamaan dengan upaya yang sudah kita rintis, tantangan di masyarakat yang menuntut kemajuan dunia pendidikan, juga tidak kalah cepat perkembangnya. Institusi pendidikan adalah pilar bagi pembangunan bangsa,” kata rektor, Selasa (12/9/2023).

Pada wisuda digelar
di kampus Jalan Sampul Medan, Rabu dan Kamis (7-8/9/2023) itu Unpri memberikan gelar doktor kehormatan kepada dr Ribka Tjiptaning AAK dan dr Daniel Chen.

Ribka Tjiptaning adalah anggota DPR RI yang dianggap berperan aktif dalam memperjuangkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Ia juga inisiator untuk Program Pelayanan Kelas BPJS diseterakan.

Sedangkan dr Daniel Chen adalah dokter yang bertugas di TNI, pernah menjadi Wakil Kepala Pusat Kesehatan (Wakapuskes) TNI dan juga merupakan salah satu senior advisor di Kementrian Kesehatan. Ia juga berperan aktif dalam pengembangan ilmu kedokteran, terutama tentang biodefense. Salahsatunya adalah dalam pengembangan imunoterapi.

Pada acara wisuda itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut Prof Drs Syaiful Anwar Matondang MA PhD mengatakan, Unpri dalam perjalanannya sangat berkontribusi positif di Sumut, Indonesia bahkan luar negeri.

“Unpri ini sudah berkancah di tahap internasional, dimana mahasiswa asing sudah banyak kuliah di kampus ini, diantaranya dari Thailand, Malaysia, Tiongkok,” sebutnya.

Menurutnya hal itu merupakan bukti Unpri sudah ikut perubahan.

Dijelaskannya, konsep 4.0 tentang perubahan lapangan pekerjaan dan tubuhnya teknologi, dengan perubahan teknologi banyak yang hilang seperti travel biro dan kunjungan ke mall.

“Ini hilang semua karena mengikuti teknologi. Transportasi muncul berbagai bentuk dan berkembang di mana-mana,” ujarnya.

Menurutnya, kemampuan membaca situasi ke depan sangat perlu dipersiapkan. Selain itu, diperlukan juga kemampuan beradaptasi dengan keadaan, kemampuan kolaborasi dalam mencari teman dalam bersinergi.

“Tetaplah belajar dari teknologi karena teknologi itu untuk memudahkan kehidupan,” ujarnya.

Ia berpesan kepada alumni Unpri agar memanfaatkan pendidikan untuk kemampuan tersebut dan mempraktekkan ilmu yang didapat di perkuliahan. Menurutnya kemampuan seseorang akan maksimum apabila sering diasah atau dipraktekkan.

Sedangkan Ketua Badan Pengurus Harian Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn menyatakan Unpri terus bergerak ke depan dan mengukir banyak karya dan prestasi.

“Pengembangan dan pembangunan terus dilakukan baik dari aspek sumber daya manusia maupun pembangunan sarana prasarana,” kata Tommy.

Seiring waktu, sebut Tommy, Unpri tumbuh dan berkembang menjadi salahsatu perguruan tinggi terbaik di Provinsi Sumatera Utara, terkhusus di Kota Medan.

Ia menuturkan, pengembangan dan
pembangunan terus dilakukan, baik dari aspek sumber daya manusia maupun pembangunan sarana prasarana.

Tommy mengungkapkan, Unpri menyampaikan apresiasi atas pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada dua tokoh yang telah berperan aktif dalam bidang kesehatan, yakni dr Ribka Tjiptaning dan dr Daniel Chen. (aje)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *