Selain Ke Presiden, AHY Sampaikan Terima Kasih Kepada Pers Dan Elemen Bangsa

  • Bagikan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat menyampaikan terimakasihnya, Kamis, (1/4) di Jakarta.beritasore/Ist
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat menyampaikan terimakasihnya, Kamis, (1/4) di Jakarta.beritasore/Ist

JAKARTA (Berita) : Selain ke Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menyampaikan terima kasih kepada pers, dan elemen bangsa atas ruang pemberitaan KLB ilegal.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, dan juga rekan-rekan insan pers yang telah memberikan ruang pemberitaan secara objektif dan fakta-fakta kebenaran,” ujar AYH di Jakarta, Kamis, (1/4)

AHY juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya, atas segala perhatian, doa, dan dukungan dari sahabat-sahabat partai politik sebagai mitra berdemokrasi.

Selain itu, para tokoh masyarakat, masyarakat luas, termasuk para politisi senior, purnawirawan TNI-Polri, akademisi, ulama, pemuka agama, pengamat politik, aktivis demokrasi, budayawan, serta berbagai kalangan ormas dan civil society lainnya.

“Seperti sahabat-sahabat penyandang disabillitas, kawan-kawan mahasiswa dan juga generasi muda, anak-anak muda milenial dari berbagai komunitas,” kata AHY.

Menurut AHY, peristiwa KLB ilegal ini telah menjadi ancaman serius bagi perkembangan demokrasi dan agenda regenerasi kepemimpinan partai politik di Indonesia.

“Kita tahu bahwa jalan untuk memperjuangkan demokrasi memang tidak mudah, membangun partai juga tidak mudah, membutuhkan kerja keras, keringat dan air mata, kegigihan, dan kesabaran untuk membesarkannya.

Dan tidak sedikit orang-orang yang berusaha mencari short-cut, jalan pintas, dengan menjalankan dan menghalalkan segala cara, termasuk melakukan perampokan partai politik, dengan cara-cara tidak etis, ilegal dan inkonstitusional,” terang AHY.

Dalam situasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini, kata AHY, fenomena dan ancaman post-truth politics juga terus membayangi demokrasi, dimana kebohongan yang diulang-ulang bisa dipercaya oleh sebagian masyarakat, dan menjadi kebenaran yang baru.

“Contoh seperti upaya yang dilakukan kubu KLB Partai Demokat ilegal di Sibolangit Jumat 5 Maret 2021 kemarin,” tandasnya.

AHY pun mengajak para kader Partai Demokrat dimanapun untuk melanjutkan perjuangan dan mengambil
hikmah dan pelajaran berharga dari peristiwa KLB ilegal. (rel/lin)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *