JAKARTA (Berita): Sea, perusahaan teknologi global yang menaungi Garena, Shopee dan SeaMoney, hari ini meluncurkan Sea Labs Indonesia diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Chairman & Group CEO Sea Forrest Li di Pacific Century Place Office Tower, Selasa (1/3/2022).
Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki, Chief Operating Officer Sea Ye Gang dan Director & Country Head of Sea Group Indonesia Kiky Hapsari.
Sea Labs Indonesia hadir untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan insentif bagi talenta digital baru. Melalui kurikulum yang disiapkan oleh pakar teknologi dan digital serta peluang pelatihan kerja, Sea Labs Indonesia akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager, yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi.
Sea Labs Indonesia akan melibatkan guru dan mentor kelas dunia yang berpengalaman untuk berbagi pengetahuan dengan talenta digital Indonesia. Sea ingin mempersiapkan technopreneur masa depan untuk membantu mendorong ekonomi digital Indonesia dan memenuhi potensinya yang sangat besar, sejalan dengan pertumbuhan 49% di pasar digital Indonesia (YoY).
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menjelaskan tentang potensi talenta digital Indonesia pada acara peluncuran ini. “Sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa kita punya potensi yang besar, dalam ekonomi digital.
Potensi ekonomi digital Indonesia ini di tahun 2025 diperkirakan sebesar 146 M US dollar, dan kontribusi ekonomi digital di Indonesia, diproyeksikan naik 8x di tahun 2030, yaitu di angka IDR 4531 Trilliun.
Oleh karena itu ekosistem yang kondusif harus kita bangun bersama-sama. Saya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Sea dan Sea Labs Indonesia, yang sudah banyak mengundang digital talent kita untuk kembali ke tanah air, yang akan mengundang 1000 orang yang bisa kembali ke Indonesia untuk masuk di Sea maupun Sea Labs Indonesia.”
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga sempat berbincang melalui sambungan panggilan video dengan para talenta digital Indonesia yang berkarir di luar negeri yakni Chairuni Aulia Nusapati yang merupakan software engineer di Google di Inggris, Ainun Najib yang berkarir di Singapura, Veni Johanna yang merupakan Director of Engineering Asana dan Rangga Garmastewira yang merupakan Technology Lead SeaMoney di Singapura.
Sea Chairman and Group CEO, Forrest Li menjelaskan komitmen Sea untuk mengembangkan talenta digital Indonesia. “Dengan dibukanya Sea Labs Indonesia, kami berharap bisa mengumpulkan talenta digital untuk mendukung digital ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
Sea Labs ini akan merekrut dan mempekerjakan setidaknya 1.000 talenta digital hingga tahun 2023, menciptakan lapangan pekerjaan bagi para engineers muda, product manager dan banyak lagi.
Kami juga akan terus mengupgrade kemampuan dari para talenta digital dengan menyediakan program pelatihan yang komprehensif yang dijalankan oleh para ahli yang kami miliki.
Talenta digital Indonesia akan belajar dari terbaik dan bekerja dengan yang terbaik untuk dapat memecahkan masalah teknologi yang dihadapi dunia saat ini,” katanya.
Talenta digital Indonesia akan mendapatkan manfaat dari kurikulum dan juga kesempatan untuk menerapkan pengetahuan secara langsung dalam menjawab masalah bisnis dunia.
Talenta digital baru akan menerima program pelatihan terstruktur selama 6 bulan yang mencakup dasar-dasar teknologi dan ilmu teknik, serta praktik teknik terapan di seluruh penerapan teknologi umum dan berbagai alat yang digunakan di pusat pengembangan.
Selain itu, untuk talenta digital yang sudah mapan, mereka juga akan menjalani pelatihan di tempat kerja melalui berbagai proyek yang berfokus pada kerja tim, mendorong kolaborasi dengan tim bisnis, dan belajar praktik terbaik dari insinyur terbaik di Sea di seluruh dunia.
Sea Labs Indonesia yang berlokasi di Pacific Century Place Office Tower, didirikan untuk talenta digital Indonesia, khususnya engineers dan product manager yang ingin membantu membangun ekonomi digital Indonesia, yang bisa dijangkau untuk mereka mengembangkan diri dan menjadi generasi penerus pemimpin digital dan teknologi.
Terlepas dari peluang pembelajaran dan pengembangan yang luas di ruang kelas, Sea Labs Indonesia juga menawarkan lingkungan kolaboratif sebagai tempat talenta digital dapat bertukar pengetahuan dengan para pemimpin muda dan penuh passion di seluruh tim.
“Kami melakukan ini bukan untuk bisnis semata tapi juga untuk mengembangkan ekosistem digital Indonesia di masa depan. Kami berharap para talenta digital tidak hanya bekerja untuk kami tapi juga mereka bisa bekerja untuk perusahaan teknologi lokal lainnya.
Mungkin beberapa dari mereka bisa membangun startup sendiri dan menjadi generasi baru dari technopreneur di Indonesia. Akhirnya, kami menyampaikan pesan bagi para talenta digital Indonesia yang bekerja di perusahaan global di luar negeri.
Saat ini talenta digital Indonesia bisa mengerjakan project teknologi kelas dunia di negeri sendiri. Ini akan jadi peluang yang sangat baik dan silahkan kembali. Kami akan menyediakan remunerasi yang sangat baik dan mendukung pengembangan kemampuan yang anda miliki untuk masa depan,” tutup Forrest. (rel/aya)