MEDAN (Berita): Pada Januari-Desember 2020, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui empat pintu masuk ke Sumatera Utara sebanyak 44.285 kunjungan, turun 82,89 persen dibanding posisi sama tahun 2019 sebanyak 258.822 kunjungan.
“Penurunan terjadi di semua pintu masuk di Sumut,” kata Syech Suhaimi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Rabu (3/2/2021).
Periode Desember 2020, jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara mengalami penurunan 99,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019, yaitu dari 24.113 kunjungan tahun 2019 turun menjadi 54 kunjungan tahun 2020.
Syech menjelaskan empat pintu masuk ke Sumut yakni melalui Bandara Kualanamu, pelabuhan laut Belawan, pelabuhan laut Tanjungbalai dan Bandara Silangit.
Wisman yang datang melalui Bandara Kualanamu pada Desember 2020 hanya 54 kunjungan, turun drastis hingga 99,76 persen dibanding Desember 2019 sebanyak 22.431 kunjungan.
Total pada Januari-Desember 2020, sebanyak 41.555 kunjungan, turun 83,05 persen dibanding posisi sama tahun 2019 sebanyak 244.530 kunjungan.
Wisman melalui pelabuhan laut Belawan, pada Desember 2020 dan 2019 sebanyak 0 kunjungan. Namun total Januari-Desember 2020 sebanyak 177 kunjungan, turun 4,32 persen dibanding Januari-Desember 2019 sebanyak 185 kunjungan.
Melalui pelabuhan laut Tanjungbalai, pada Desember 2020 tak ada kunjungan alias 0, sedangkan Desember 2019 sebanyak 524 kunjungan. Januari-Desember 2020 sebanyak 539 kunjungan, turun 88,18 persen dibanding posisi sama tahun 2019 sebanyak 4.560 kunjungan.
Di Bandara Silangit, kata Syech, pada Desember 2020 tak ada kunjungan, sementara Desember 2019 sebanyak 1.158 kunjungan. Total Januari-Desember 2020 sebanyak 2.114 kunjungan, turun 77,86 kunjungan dibanding posisi sama tahun 2019 sebanyak 9.547 kunjungan.
Wisman yang masuk Desember 2020 sebanyak 54 kunjungan, mengalami kenaikan 22,73 persen dibanding yang datang pada bulan November 2020 mencapai 44 kunjungan.
Kenaikan kunjungan jumlah wisman tertinggi pada bulan Desember 2020 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Bandar Udara Kualanamu sebesar 22,73 persen.
“Sedangkan jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Bandar Udara Silangit, Pelabuhan Laut Belawan dan Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan tidak ada perubahan,” ungkapnya.
Menurut Syech, penurunan terbesar terjadi pada jumlah wisman yang datang melalui Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan dan Bandar Udara Silangit, masing-masing turun sebesar 100 persen.
Demikian pula jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu turun sebesar 99,76 persen.
Sedangkan jumlah wisman yang datang melalui Bandar Udara Silangit jika dibanding jumlah wisman di periode yang sama tahun 2019 tidak ada perubahan.
Syech menambahkan dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Desember 2020, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 38,89 persen, diikuti oleh Singapura dan India
masing-masing 7,41 persen, Australia dan Thailand masing-masing 3,70 persen. Diikuti Mesir, Belgia, Jerman, Belanda dan Spanyol masing-masing 1,85 persen.
“Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 70,37 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara,” katanya.
Jumlah kedatangan wisman selama Desember 2020 dari sepuluh negara utama tersebut mengalami kenaikan 72,73 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu dari negara lainnya turun 27,27 persen.
Persentase kenaikan terbesar terjadi pada wisman asal negara Malaysia sebesar 61,54 persen.
Pada periode Desember 2020, jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut mengalami penurunan 99,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu dari 17.025 kunjungan pada tahun 2019 turun menjadi 38 kunjungan pada tahun 2020.
Penurunan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Belanda sebesar 99,88 persen.
Penumpang Domestik
Sementara itu, jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama bulan Desember 2020 mencapai 133.481 orang, atau naik 14,13 persen dibanding bulan November 2020 yang mencapai 116.956 orang.
Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Desember 2020 tercatat sebanyak 3.574 orang, naik 102,72 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1.763 orang.
Tingkat Penghunian Kamar
Syech menambahkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Desember 2020 mencapai rata-rata 41,02 persen, atau naik 6,61 poin dibanding November 2020 sebesar 34,41 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang bulan Desember 2020 mencapai 1,70 hari,naik 0,19 poin dibanding bulan November 2020. (Wie)