Rumah Terbakar Di Medan Marelan, Ibu Rumahtangga Tewas

  • Bagikan
Berita Sore/Andi Aria Tirtayasa Petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Pemko Medan mengevakuasi jasad korban kebakaran di rumah merangkap bengkel sepedamotor di Jl. Marelan IX Lingkungan VI Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, Rabu (30/8).
Berita Sore/Andi Aria Tirtayasa Petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Pemko Medan mengevakuasi jasad korban kebakaran di rumah merangkap bengkel sepedamotor di Jl. Marelan IX Lingkungan VI Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, Rabu (30/8).

MEDAN (Berita): Diduga tabung gas mengalami kebocoran, satu rumah sekaligus tempat usaha bengkel sepedamotor di Jl. Marelan IX Lingkungan VI Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, Rabu (30/8) sekira pukul 09:00 ludes terbakar.
Penghuni rumah bernama Evi Juliani ,29, meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api sedangkan suaminya Indra Nawan ,35, dan anaknya berhasil menyelamatkan diri.
Diduga penyebab kebakaran berasal dari kebocoran gas yang ada di dalam bengkel sepedamotor tersebut.
Seorang warga bernama Rusdi mengatakan, dirinya tak mengetahui pasti awal kebakaran namun saat itu dirinya melihat api sudah begitu besar di dalam bengkel.

“Pas kejadian aku lagi melintas di dekat bengkel, aku lihat api sudah besar. Kobaran api makin membesar dan meludeskan barang-barang yang ada di dalam rumah sekaligus usaha bengkel tersebut,” terang Rusdi.

Warga berusah memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena banyak bahan yang mudah terbakar membuat api semakin membesar, apalagi pemilik bengkel juga menjual bahan bakar minyak (BBM) eceran.

“Kami tadi coba memadamkan api dengan mesin air bang, tapi karena banyak ban dan minyak bensin api terus membesar,”ucapnya.
Diceritakan Rusdi, saat api sedang berkobar, istri Indra terjebak api saat kembali masuk ke dalam rumah untuk mencari anaknya. Sejumlah berusaha memadamkan kobaran api seadanya namun api belum berhasil dipadamkan.

“Korban sudah sempat keluar dari dalam rumahnya sebelum api membesar, tapi masuk lagi karena dikirannya anaknya yang kecil masih di dalam rumah. Pas mau keluar api sudah besar dan korban terjebak didalam kamar karena tak bisa keluar hingga tewas terpanggang api,”jelasnya.
Untuk penyebab kebakaran, tambah Rusdi, diduga karena adanya kebocoran pada tabung gas.

Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah enam unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran milik Pemko Medan turun ke lokasi sedangkan, korban langsung dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.(att)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *