Masa Pandemi, FJPI Sumut Kembali Salurkan Paket Sembako

  • Bagikan

MEDAN (Berita): Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Utara kembali membagikan paket sembako kepada kaum dhuafa.

Sebanyak 55 paket sembako dibagikan di masa pandemi covid-19 dan diharapkan dapat membantu  dalam menyambut hari Raya Idulfitri 1442 H.

“FJPI berbagi ini merupakan program yang sudah kita gelar sejak tahun 2011 lalu.

Alhamdulilah, kegiatan ini sudah berjalan selama sepuluh tahun dan ini merupakan tahun kedua kita laksanakan di masa pandemi covid-19,” ujar Ketua FJPi Sumut, Lia Anggia Nasution, saat menyalurkan sembako kepada dhuafa, Minggu (9/5/2021).

Anggi menyebutkan, program FJPI berbagi ini diawali dari semangat anggota FJPI Sumut untuk berbagi kepada kaum dhuafa dalam menyambut Idulfitri, kemudian diperluas dengan donasi dari berbagai pihak lainnya.

Harapannya, bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam merayakan Idulfitri di masa pandemi Covid-19.

“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada donatur yang sudah ikut berperan serta dalam kegiatan FJPI berbagi ini.

Terutama kepada JNE dan Unibis, serta donatur pendukung FJPI yang mendukung kegiatan melalui donasi pribadi,” kata Anggi.

Ketua Panitia FJPI Sumut berbagi 2021, Siti Amelia mengatakan, jika tahun-tahun sebelumnya program FJPI ini disalurkan dengan menggelar kegiatan bersama masyarakat dhuafa di satu kecamatan.

Namun untuk dua tahun belakangan ini sejak pandemi Covid-19, kegiatan FJPI berbagi digelar dengan langsung menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat dhuafa.

“Demi menaati protokol kesehatan, dua tahun belakangan ini kita tidak lagi membuat kegiatan penyaluran sembako sekaligus berbuka puasa bersama atau mengumpulkan masyarakat di satu masjid di satu kecamatan.

Tapi dua tahun belakangan ini kita salurkan bantuan langsung dengan jemput bola kepada kaum dhuafa yang tersebar di kota Medan,” ujar Amelia.

Untuk tahun ini, lanjut Amelia, paket sembako yang disalurkan sebanyak 55 paket yang berisi beras, minyak goreng, gula, susu, bubuk teh, kecap, minuman juga tali asih yang nilainya per paket sebesar Rp 200 ribu. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *