Ketua DPRD Sumut Kecewa, Pembangungan Infrastruktur Simalungun Berjalan Lamban

  • Bagikan
KETUA DPRD Sumatera Utara mengunjungi jalan di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (14/10). Beritasore/ist
KETUA DPRD Sumatera Utara mengunjungi jalan di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (14/10). Beritasore/ist

MEDAN (Berita): Ketua DPRD Sumatera Utara mengaku kecewa melihat program pembangunan infrastruktur multi years (tahun jamak) Rp2,7 triliun di Kabupaten Simalungun berjalan lamban

Dewan minta kontraktor, PT Waskita Karya bergerak cepat menyelesaikannya, karena masyarakat di sana sudah mengeluh akibat kondisi jalan provinsi yang rusakp arah itu.

“Saya kecewa, pekerjaan disini (Simalungun) sangat lambat. Saya meminta pihak kontraktor agar bekerja lebih cepat.

Mengingat banyak penduduk yang mengeluh karena kondisi jalan yang rusak parah,” kata Baskami kepada wartawan di Medan, akhir pekan lalu.

Politisi PDI-P itu merespon hasil kunjungannya di lokasi perbaikan jalan di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (14/10).

Adapun 4 jalan tersebut yakni: Jalan Siantar-Perdagangan, Siantar-Saribudolok, Siantar-Tanah Jawa dan Jalan menuju Tigaras.

Dalam kesempatan itu,Baskami bersama rombongan juga memeriksa pengerjaan pada section 1 di Jalan Asahan,Km 4,5 Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Turut mendampingi Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga, mewakili Dinas BinaMarga dan Konstruksi, Marlindo Harahap, Perwakilan PT Waskita Karya, Ali Effendy Siburian dan Camat Kecamatan Siantar,Edward FH Girsang.

Menyikapi kondisi terkini jalan yang belum maksimal dikerjakan itu, Baskami berharap tahun ini empat ruas jalan harus selesai.

“Kita harapkan kepada kontraktor agar dikerjakan sesuai dengan kontrak, karena kondisinya  begitu parah dan masyarakat nggak tahu ini jalan provinsi,”kata Ginting menambahkan.

Baskami menjelaskan, pihaknya merasa kecewa, karena kenyataan di lapangan tidak sesuai yang diharapkan.

Ia lantas meminta masyarakat untuk ikut membantu mengawasi jalannya proyek peningkatan infrastruktur yang dananya bersumber dari APBD 2022/2023 ini.

“Untuk empat ruas jalan yang rusak parah di Simalungun ini, baik di kawasan Perdagangan, juga Jalan besar Siantar-Saribudolok (Panei tongah),Jalan Asahan dan jalan menuju Tigaras agar dipercepat prosesnya,” tambahnya.

Baskami mengatakan, saat masyarakat menyampaikan aspirasinya, tidak membedakan status jalan tersebut, baik nasional, provinsi, maupun kabupaten kota.

Tugas pemerintahlah,kata Baskami, yang harus menjemput bola serta eksekusi dilapangan. “Ini proyek jalan provinsi,masyarakat sudah sering mengeluh soal jalan ini.

Maka proyek peningkatan infrastruktur ini menjadi tanggung jawab kita semua,” tambahnya.

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan terimakasih kepada DPRD Sumut, khususnya Baskami Ginting yang datang meninjau langsung proyek jalan di Simalungun.

“Tadi kami sudah menyepakati dan pihak kontraktor sudah menyatakan bahwa empat ruas  jalan di kabupaten Simalungun tahun ini akan diselesaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Taufik selaku coordinator proyek di lokasi memastikan pengerjaan jalan akan selesai akhir 2022. (Wsp)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *