Indofarma dan Quantum Laboratoris Jalin Kerjasama Produksi dan Pemasaran

  • Bagikan
Berita Sore/ist Direktur Produksi & Supply Chain PT Indofarma Tbk, Jejen Nugraha (dua kiri) dan Direktur PT Quantum Laboratoris Internasional, Veronica Susi Setyaningsih (dua kanan) didampingi Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Agus Heru Darjono dan Direktur Utama PT Quantum, Edwin Tjahyadi foto bersama usai penandatanganan kerjasama di Kantor Pusat Indofarma Cikarang Barat pada Jumat (26/5).
Berita Sore/ist Direktur Produksi & Supply Chain PT Indofarma Tbk, Jejen Nugraha (dua kiri) dan Direktur PT Quantum Laboratoris Internasional, Veronica Susi Setyaningsih (dua kanan) didampingi Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Agus Heru Darjono dan Direktur Utama PT Quantum, Edwin Tjahyadi foto bersama usai penandatanganan kerjasama di Kantor Pusat Indofarma Cikarang Barat pada Jumat (26/5).

 

 

JAKARTA (Berita): PT Indofarma TBK (INAF), anak usaha Biofarma Group senantiasa meningkatkan potensi bisnis dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama Toll Manufacturing antara PT Indofarma Tbk dengan PT Quantum Laboratoris Internasional di Kantor Pusat Indofarma Cikarang Barat pada Jumat, 26 Mei 2023.
R. Rifa Herdian, Corporate Secretary PT Bio Farma (Persero) dalam siaran persnya diterima Selasa (30/5/2023) mengatakan
kerjasama ini sebagai salah satu bentuk B2B partnership khususnya dalam memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas masing-masing perusahaan agar berkembang lebih baik.

Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Direktur Produksi & Supply Chain PT Indofarma Tbk, Jejen Nugraha dan Direktur PT Quantum Laboratoris Internasional, Veronica Susi Setyaningsih, disaksikan oleh Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Agus Heru Darjono dan Direktur Utama PT Quantum, Edwin Tjahyadi.

Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Agus Heru Darjono, menyampaikan bahwa dengan adanya kerja sama ini akan memaksimalkan potensi kedua belah pihak.

“Kerja sama antara Indofarma dan Quantum Laboratoris Internasional, dapat meningkatkan utilitas produksi Indofarma dan di satu sisi akan mendorong Quantum Laboratoris Internasional untuk meraih market share sesuai dengan yang diharapkan.

Agus Heru juga menegaskan bahwa Indofarma senantiasa menjadikan kualitas produksi obat Indofarma menjadi prioritas utama.

“Hingga saat ini, fasilitas produksi PT Indofarma Tbk telah tersertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta tersertifikasi ISO 9001 : 2015 Sistem Manajemen Mutu” papar Agus.

“Melalui rangkaian proses pengawasan dan pemastian mutu, produk sirop obat produksi Indofarma telah memenuhi ketentuan, dan aman digunakan dikonsumsi masyarakat sepanjang sesuai aturan pakai, sebagaimana tercantum dalam penjelasan BPOM RI Nomor HM.01.1.2.05.23.75 tanggal 12 Mei 2023. Sehingga kerja sama ini dapat meningkatkan ketersediaan obat yang berkualitas untuk derajat Kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik” ungkapnya

Hal ini senada dengan pernyataan Direktur Utama PT Quantum, Edwin Tjahyadi yang hadir menyaksikan penandatangan Kerja sama.

“PT Quantum memiliki tim dan jaringan pemasaran yang tersebar di wilayah Indonesia dan fokus kami adalah tingkat ketersediaan produk harus terjaga baik untuk pemenuhan kebutuhan pasar. Kami meyakini bahwa dengan kapabilitas yang dimiliki, kerja sama tersebut akan meningkatkan kinerja penjualan kedua perusahaan secara signifikan,” ungkap Edwin.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir menyampaikan bahwa Biofarma Group senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas produk perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk kesehatan.

Melalui kerjasama yang terjalin ini, Indofarma dapat meningkatkan pengembangan bisnis dan juga pemasaranya produknya, sehingga mempercepat waktu tercapainya produk sampai ke pasar.

“Masyarakat menjadi lebih mudah untuk memperoleh obat yang berkualitas. Hal ini sesuai dengan tujuan dari holding farmasi yaitu untuk meningkatkan ketersediaan produk, dengan menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi,” ungkap Honesti. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *