MEDAN (Berita): Menjelang dirilisnya data Produk Domestik Bruto (PDB) pada Jumat (5/2/2021) pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu dibuka menguat di level 6.136,39. Walaupun sejauh ini terlihat penguatan IHSG mulai tergerus.
Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin Jumat (5/2/2021) mengatakan pelaku pasar saat ini tengah bimbang menjelang rilis data tersebut. “Jika lebih buruk dari konsensus sebelumnya maka IHSG berpeluang untuk mengalami tekanan,” katanya.
Akan tetapi IHSG akan mendapatkan dorongan dari penguatan sejumlah bursa di Asia. Sejauh ini, bursa di Asia mengalami kinerja yang sangat bagus yang bisa menopang kinerja IHSG.
Meskipun arah dari pergerakan IHSG nantinya akan sangat ditentukan oleh rilis data PDB tanah air untuk tahun 2020.
Berbeda dengan IHSG, mata uang rupiah justru mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Rupiah terpantau melemah di level 14.037 per dolar AS.
“Disinyalir tekanan rupiah datang dari prosfek pertumbuhan ekonomi nasional yang masih akan melanjutkan resesi,” ungkap Gunawan. (wie)