TNI Bangun Jalan Picu Semangat Rakyat Pedalaman Mengolah Lahan Pertanian

  • Bagikan
Foto: Muhammad Riza Prajurit TNI AD dan warga terlihat kompak dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke -109 Kodim 0102/Pidie. Kamis (1/10).
Foto: Muhammad Riza Prajurit TNI AD dan warga terlihat kompak dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke -109 Kodim 0102/Pidie. Kamis (1/10).

Di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang turun drastis akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda, pembangunan peningkatan dan pelebaran jalan perkebunan di kawasan pedalaman, memicu semangat warga mengolah lahan pertanian dan perkebunannya.

Seperti yang dilakukan Kodim 0102 Pidie melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 yang berlokasi di Gampong (desa) Pulau Hagu, Kecamatan Padang Tiji.

Kamis, (1/10), puluhan prajurit TNI bersama beberapa warga setempat terlihat kompak. Mereka terlihat melakukan pekerjaan, ada yang mengaduk semen, mengikat besi dan juga ada di antara mereka mengangkat papan kayu. Sesekali terlihat mereka bercanda dan tertawa lepas bersama.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 0102/ Pidie, melaksanakan pekerjaan dengan menerobos semak belukar untuk membangun akses jalan perkebunan di Gampong Pulau Hagu, Padang Tiji yang terletak di kaki Gunung Seulawah Dara. Jalan yang dibangun, ini juga tembus menuju lokasi objek wisata alam Lingkok Kwieng.

Ibrahim, 40, warga Kecamatan Padang Tiji, mengatakan warga setempat mengandalkan sektor pertanian seperti pisang barangan, cokelat, pinang, pepaya dan tanaman lainnya. Itu dilakukan karena memang hasil panen tanaman-tanaman tersebut sangat menjanjikan.

Dengan adanya pembangunan peningkatan dan pelebaran jaran yang dilakukan oleh TNI melalui program TMMD Reguler 109 Kodim 0102/Pidie, sangat membantu warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani kebun di kawasan itu.

Menurut Ibrahim, dengan bagusnya jalan, maka para petani di daerah itu akan mudah menurunkan hasil panen, seperti pisang dan lain-lain. Selain itu, para tengkulak juga dapat dengan mudah langsung datang ke kebun membeli hasil panen. “Artinya hasil panen kami tidak busuk di kebun, karena dengan bagusnya akses jalan ini akan memudahkan kami menurunkan hasil panen,” katanya.

Sebelumnya, Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, S.E,. M.I.P mengatakan kegiatan TMMD ke-109 Kodim 0102/Pidie yang mengusung tema “TMMD Pengabdian untuk Negeri” ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. ”Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 tahun 2020, merupakan program pemerintah daerah dan kerjasama dengan TNI AD guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat untuk mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan dan berkesinambungan,” katanya beberapa waktu lalu.

Lanjut Dandim Pidie, kegiatan TMMD akan memberikan semangat dan pelajaran berharga, betapa pentingnya dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. “Semua bahu-membahu memberikan dukungan baik berupa pikiran, ide dan gagasan, tenaga serta keterampilan sehingga terwujud masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera,” ujar Letkol Arh Tengku Sony.

Kegiatan TMMD ujar Dandim Pidie tersebut, merupakan bagian dari jati diri bangsa Indonesia. Kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan senjata yang ampuh dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keharmonisan antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan rakyat, harus terus dipelihara. “Karena tanpa adanya persatuan dan kesatuan, negara kita akan rapuh,” tegasnya.

Letkol Arh Tengku Sony mengungkapkan adapun kegiatan TMMD ke-109 Kodim 0102/Pidie tahun 2020 di Gampong Pulau Hagu, Kecamatan Padang Tiji, dibagi dua kegiatan. Yaitu, fisik dan non-fisik diantaranya peningkatan jalan dan RTLH.

“Sedangkan kegiatan non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, Kamtibmas, Narkotika dan penyuluhan kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” tandasnya. (Muhammad Riza)

Berikan Komentar
  • Bagikan