Beberapa Desa Di Aceh Singkil Mulai Terendam Akibat Curah Hujan Tinggi

  • Bagikan
Kapolsek Gunung Meriah menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat korban terdampak banjir luapan sungai, Selasa (1/9). (Ist)
Kapolsek Gunung Meriah menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat korban terdampak banjir luapan sungai, Selasa (1/9). (Ist)

SINGKIL (Berita): Tingginya curah hujan dibeberapa daerah sejak dua hari terakhir menyebabkan beberapa aliran sungai mulai meluap.

Di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, persis nya di Desa Rimo dan Cingkam, luapan air sungai Lae Cinendang mulai merendam sejumlah rumah penduduk dikawasan bantaran sungai.

Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi kepada Waspada, Selasa (1/9) mengatakan, air mulai masuk kawasan pemukiman di Desa Rimo dan Cingkam sejak pagi, meski belum mengganggu akses transportasi di sana.

Kendati warga memilih tetap bertahan dirumah masing-masing. Lantaran kontruksi rumah penduduk yang berada dibantaran sungai sudah disiapkan lantai darurat sebagai antisipasi banjir.

“Sampai ini tidak ada yang mengungsi, karena rumah sudah disiapkan lantai tinggi jadi saat banjir aman. Ada sekitar 10 rumah yang sudah terendam,” ucap Mulyadi.

Mulyadi juga menghimbau agar warga tetap waspada pada malam hari. Karena diprediksikan ketinggian air akan terus meningkat. Lantaran, cuaca terus diguyur hujan meski sudah mulai reda (gerimis).

Informasi dihimpun Waspada, Kapolsek Gunung Meriah sudah turun langsung kelokasi rumah warga yang terendam.
Pihaknya langsung menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Penyerahan sembako untuk meringankan beban masyarakat yang rumahnya terendam dan terganggu melakukan aktifitas.
Terpisah, selain di Kecamatan Gunung Meriah, banjir juga merendam Desa Ujung Limus dan Tanjung Mas Kecamatan Simpang Kanan. Akibat luapan Sungai Lae Cinendang banjir juga mulai merendam pemukiman di sana hingga mencapai ketinggian 1 meter. (Wsp)

Berikan Komentar
  • Bagikan