Putingbeliung Hancurkan 15 Rumah Di Batahan

  • Bagikan
Angin putingbeliung menghancurkan 15 rumah di Desa Kuala Batahan, Kec. Batahan, Kab. Mandailing Natal.
Angin putingbeliung menghancurkan 15 rumah di Desa Kuala Batahan, Kec. Batahan, Kab. Mandailing Natal.

 

PANYABUNGAN (Berita): Sejumlah warga terpaksa mengungsi, Kamis (17/11), setelah 15 rumah dan gudang ikan hancur dan rusak dihantam angin putingbeliung di Desa Kuala Batahan, Kec. Batahan, Kab. Mandailing Natal.

Menjawab waspada.id melalui sambungan telepon seluler dari Panyabungan, Camat Batahan Irsyal Pariadi, S.STP, mengungkapkan, korban bencana angin putingbeliung mengungsi di rumah keluarga.

“Dari 15 rumah dan gudang ikan yang rusak berat dan ringan, hari ini sudah dilaksanakan perbaikan rumah yang rusak ringan 10 rumah dengan mengganti atap rumah dan bahan kayu,” ujar camat, siang tadi.

Musibah ini terjadi, kemarin sekira pukul 21.00, saat hujan dan angin kencang. Gemuruh angin terdengar. Hanya sejejap, sejumlah rumah luluhlantak. Hancur. Tidak ada korban jiwa.

Masyarakat bergotongroyong dibantu personel dari kecamatan, Polsek dan Koramil, paska musibah angin putingbeliung menghancurkan 15 rumah.
Masyarakat bergotongroyong dibantu personel dari kecamatan, Polsek dan Koramil, paska musibah angin putingbeliung menghancurkan 15 rumah.

Camat Batahan Irsyal Pariadi S.STP mengungkapkan, mayarakat bergotongroyong bersama ASN kecamatan, pesonel Polsek Batahan dan personel Koramil 20 Batahan.

“Sedangkan tiga rumah dan dua gudang ikan yang rusak berat akan diperbaiki kembali besok pagi, dengan menggunakan tenaga tukang. Atap pengganti sudah tersedia di lokasi rumah warga terdampak bencana beserta kayu dan perlengkapan pendukungnya,” ujar Camat Batahan.

Warga yang rumahnya sudah selesai telah kembali dan menetap di rumahnya masing-masing, sedangkan warga yang rumahnya rusak berat masih tinggal di rumah keluarganya di sekitar Desa Kuala Batahan.

Irsyal Pariadi S.STP menjelaskan, cuaca sampai saat ini masih hujan gerimis dan badai, PLN menyala dan jaringan telekomunikasi baru hidup. (irh)

Teks foto:
Waspada.id/dok
Anggin putingbeliung menghancurkan 15 rumah di Desa Kuala Batahan, Kec. Batahan, Kab. Mandailing Natal.

 

 

 

Putingbeliung Hancurkan 15 Rumah Di Batahan

PANYABUNGAN (Waspada): Sejumlah warga terpaksa mengungsi, Kamis (17/11), setelah 15 rumah dan gudang ikan hancur dan rusak dihantam angin putingbeliung di Desa Kuala Batahan, Kec. Batahan, Kab. Mandailing Natal.

Menjawab waspada.id melalui sambungan telepon seluler dari Panyabungan, Camat Batahan Irsyal Pariadi, S.STP, mengungkapkan, korban bencana angin putingbeliung mengungsi di rumah keluarga.

“Dari 15 rumah dan gudang ikan yang rusak berat dan ringan, hari ini sudah dilaksanakan perbaikan rumah yang rusak ringan 10 rumah dengan mengganti atap rumah dan bahan kayu,” ujar camat, siang tadi.

Musibah ini terjadi, kemarin sekira pukul 21.00, saat hujan dan angin kencang. Gemuruh angin terdengar. Hanya sejejap, sejumlah rumah luluhlantak. Hancur. Tidak ada korban jiwa.

Camat Batahan Irsyal Pariadi S.STP mengungkapkan, mayarakat bergotongroyong bersama ASN kecamatan, pesonel Polsek Batahan dan personel Koramil 20 Batahan.

“Sedangkan tiga rumah dan dua gudang ikan yang rusak berat akan diperbaiki kembali besok pagi, dengan menggunakan tenaga tukang. Atap pengganti sudah tersedia di lokasi rumah warga terdampak bencana beserta kayu dan perlengkapan pendukungnya,” ujar Camat Batahan.

Warga yang rumahnya sudah selesai telah kembali dan menetap di rumahnya masing-masing, sedangkan warga yang rumahnya rusak berat masih tinggal di rumah keluarganya di sekitar Desa Kuala Batahan.

Irsyal Pariadi S.STP menjelaskan, cuaca sampai saat ini masih hujan gerimis dan badai, PLN menyala dan jaringan telekomunikasi baru hidup. (irh)

 

.

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *