Konjen dan Konsul Pelancongan Malaysia Demo Teh Tarik di Medan

  • Bagikan
Berita Sore/laswie wakid Konjen Malaysia di Medan En. Aiyub Omar dan Konsul Pelancongan Malaysia En. Chan Hon Mun demontrasi teh tarik pada acara Food Culture dan Halal Bi Halal di Grand City Hall Jalan Balaikota Medan Rabu (17/5/2023).
Berita Sore/laswie wakid Konjen Malaysia di Medan En. Aiyub Omar dan Konsul Pelancongan Malaysia En. Chan Hon Mun demontrasi teh tarik pada acara Food Culture dan Halal Bi Halal di Grand City Hall Jalan Balaikota Medan Rabu (17/5/2023).

 

 

MEDAN (Berita): Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan En. Aiyub Omar dan Konsul Pelancongan Malaysia En. Chan Hon Mun melakukan aksi demontrasi proses teh tarik di atas panggung ballroom ruang Mahogany, Grand City Hall Jalan Balaikota Medan Rabu (17/5/2023).
Aksi dua petinggi Malaysia di Medan itu mendapat tepuk tangan meriah dari para tamunya antara lain tokoh dan Konsul sahabat di Medan seperti Konsul India Subham Singh dan Konsul Kehormatan Timor Leste Irwansyah. Hadir juga Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Ibrahim.
“Kami pada Halal bI Halal tahun ini sengaja memperkenalkan kuliner dan budaya Malaysia. Meski banyak kemiripan, namun sajian ini hendaknya mampu menggugah wisatawan untuk datang ke Malaysia. Yang penting silaturahmi kita tetap terjaga. Dan di bulan Syawal inilah momen kita saling bermaafan dimana sebentar lagi bulan Syawal hampir selesai,” ungkap Aiyub, usai demo Teh Tarik.
Siapa yang tak kenal Teh tarik, Roti canai, Mie mamak, Nasi kandar, Nasi lemak, Laksa dan lainnya yang begitu menggugah selera dan menjadi ikon kuliner Malaysia yang telah mendunia serta menjadi salah satu tujuan turis bila berkunjung ke Malaysia.
Dalam gelaran acara Halal bi Halal yang diadakan di Grand Citihall Medan Tourism Malaysia mengambil kesempatan untuk memperkenalkan menu-menu kuliner khas Malaysia yang populer disandingkan dengan persembahan tarian kebudayaan oleh group kebudayaan Citra Budaya dari Negeri Sembilan bersama group Akar Seni Kuala Lumpur serta kolaborasi musikal dari Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.
Kuliner yang ditampilkan kali ini menjadi lebih istimewa sebab diolah oleh Chef berkebangsaan Indonesia yaitu Chef Mukti dengan menampilkan antara lain Popiah, Lemang, Umai Udang Sarawak, Ayam Pongteh, Mee Kari, Char Kuay Teow Penang, Mee Goreng Mamak, Nasi Kerabu, Karipap Pusing, Cokodok serta Es Cendol Penang.
“Malaysia terus mengeksplorasi dan mempromosi kuliner serta budaya ke penjuru dunia sebab ini merupakan elemen penting dalam industri Pariwisata Malaysia menjadikannya magnet yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” katanya
Rasa makanannya sangat cocok dengan lidah Indonesia karena manis, lemak dan pedas. Sambal yang ada ikan terinya menjadi hidangan yang sepertinya ada jika ada roti cabai. “Rasa sambal itu luar biasa enaknya,” kata Eva, salah seorang tamu.
Konsul Pelancongan Malaysia Chan Hon Mun memohon doa dan dukungan semua pihak agar Pariwisata atau Pelancongan Malaysia dan Indonesia kembali kokoh dan kuat untuk menjadi salah satu tulang punggung ekonomi dan sumber pendapatan bagi kedua negara. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *