Hendak Tagih Utang, Sepedamotor Ojol Dibawa Kabur

  • Bagikan
Foto RM, tersangka yang membawa kabur sepedamotor milik penarik ojek online (ojol) yang masih dicari pihak Kepolisian. beritasore/Ist

MEDAN (Berita) : Apes benar nasib Muhammad Fiqriansyah ,21, warga Jl. Sekata Gang Mawar Kecamatan Medan Barat ini. Maksud hati hendak menagih piutang, sepedamotornya malah dibawa kabur oleh pria yang akan ditagih utangnya tersebut.

Tak pelak lagi, pemuda yang berprofesi sebagai ojek online (ojol)  tersebut langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Medan Timur sesuai dengan surat laporan pengaduan No: STLP/323/VI/2023/SPKT Polsek Medan Timur/Polrestabes Medan tertanggal 14 Juni 2023.

Sudah Empat hari setelah membuat laporan pengaduan, pelaku penipuan dan penggelapan sepedamotor berinisial RM belum berhasil ditangkap oleh personel Reskrim Polsek Medan Timur.

Kepada beritasore.co.id, Minggu (18/6), Fiqri menuturkan, peristiwa penipuan dan penggelapan itu terjadi pada Jumat (13/6) sekira pukul 17:00.

Saat itu, korban menelfon pelaku berinisial RM untuk menagih utang sebesar Rp. 1.500.000. Dalam percakapan tersebut, tersangka RM menyuruh korban agar datang ke tempat kostnya di Jl. Timor belakang Center Point dengan dalih pelaku akan membayar piutangnya.

Setelah mendengar jawaban pelaku, korban bergegas menuju rumah kost pelaku di kawasan Jl. Timor. Sesampainya di tempat kost pelaku, korban memarkirkan sepedamotornya jenis Beat dan langsung ke lantai II menemui pelaku.

Sesampainya di Lantai II, pelaku RM meminjam sepedamotor korban dengan dalih akan mengantar pakaian kotornya ke laundry. “Tunggu 10 menit aja ya. Abang mau ngantarkan baju kotor ini ke laundry,” ujar Fiqri menirukan ucapan pelaku.

Merasa percaya, korban memberikan kunci sepedanotornya seraya berpesan jangan lama-lama karena dirinya akan bekerja lagi.

Setelah ditunggu beberapa menit dan hingga malam hari, ternyata pelaku RM tak kembali lagi ke tempat kostnya. Bahkan, setelah seorang warga yang melihat korban kebingungan menyebutkan bahwa bungkusan di dalam plastik yang dibawa korban bukanlah baju kotor melainkan baju bersih yang dibawa pelaku untuk membawa kabur sepedamotor korban.

Menurut korban, dirinya memang sudah lama tak bertemu dengan pelaku dan masih punya utang dengan korban sebanyak Rp. 1.500.000.

“Memang saya lagi apes. Maksud hati mau nagih utang malah sepedamotor saya dibawa kabur. Saya berharap agar pelaku yang membawa sepedamotorku segera ditangkap.

Identitas dan foto pelaku sudah saya berikan kepada pihak Polsek Medan Timur namun sampai sekarang pelakunya belum berhasil ditangkap,” sebut Fiqri.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *