BI Catat 40 Persen Masjid Di Medan Gunakan QRIS

  • Bagikan
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut Azka Subhan Aminurridho (empat kiri) pada pembukaan Pre event Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) Sumutrakuler Ramadhan Fiesta 2023 yang digelar BI di Pos Bloc Kantor Pos Medan, Jumat (31/3/2023). beritasore/ist

MEDAN (Berita): Bank Indonesia (BI) mencatat hingga saat ini terdapat 400 dari 1037 atau 40 persen masjid yang berlokasi di Kota Medan mulai memanfaatkan QRIS untuk mempermudah pembayaran ZIS.

“Hal ini menunjukkan masih tingginya potensi pemanfaatan QRIS tersebut,” kata Azka Subhan Aminurridho, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara pada pembukaan Pre event Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) Sumutrakuler Ramadhan Fiesta 2023 yang digelar BI di Pos Bloc Kantor Pos Medan, Jumat (31/3/2023).

Azka menyebut penggunaan QRIS untuk donasi sosial dan rumah ibadah khususnya masjid, juga sangat bermanfaat dengan memberikan kemudahan dan keamanan bagi masyarakat dalam membayarkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS).

Di Kota Medan, penggunaan QRIS di Pemerintah Kota Medan telah menjadi percontohan nasional, seperti pembayaran parkir elektronik, pembayaran Uji KIR oleh Dinas Perhubungan, serta Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) oleh Badan Pendapatan Kota Medan dengan difasilitasi Bank Sumut.

Melalu Ramadhan Fiesta ini, katanya ingin memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, untuk hadir bersama – sama dengan perbankan, memperluas layanan fasilitasi pendaftaran QRIS bagi masjid – masjid di kota Medan.

Menurutnya, pembayaran melalui QRIS juga bagian dari kampanye ‘Kotak Amal Cinta Rupiah’ . Kalau secara tunai, masyarakat kerap memperlakukan uang dengan melipatnya untuk memasukkan ke kotak amal.

Jadi dengan scan barcode QRIS, masyarakat bersedekah tanpa uang tunai dan dapat lebih mencintai, bangga dan paham rupiah.

Transaksi digital di Sumatera utara dari tahun ke tahun terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Tercatat transaksi nominal Uang Elektronik sampai Pebruari 2023 sebesar Rp2,7 triliun atau naik 22,68 persen dengan volume transaksi sebanyak 26,5 juta transaksi.

Sampai Pebruari 2023, katanya nominal transaksi QRIS di Sumatera Utara mencapai Rp402.2 miliar, dengan pangsa transaksi terbesar berada di kota Medan yang mencapai angka 77,8 persen

Dari sisi merchant, katanya, hingga Maret 2023 terdapat sekitar 964 ribu merchant atau pelaku usaha yang menggunakan QRIS di Sumut dan sekitar 457 ribu atau sekira 47,3 persen diantaranya berada di kota Medan.

Hingga Pebruari 2023 terdapat 1,4 juta pengguna QRIS di Sumatera Utara. Ditargetkan hingga akhir Desember 2023 bertambah 885 ribu pengguna baru QRIS.

Ia menambahkan ajang FEKDI 2023 secara tahunan rutin diselenggarakan Bank Indonesia dan Kementrian Perekonomian serta kementrian lembaga lainnya, sebagai ajang etalase inovasi produk layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital di level nasional.

Pada FEKDI 2023 nanti dilaksanakan di Jakarta Mei 2023, dengan mengusung tema “Menjaga Momentum Pertumbuhan melalui sinergi dan inovasi keuangan digital”.

Untuk mendukung ajang tersebut dirangkai melalui berbagai kegiatan edukasi keuangan, pameran produk dan workshop untuk UMKM, perlombaan, serta Fun Games yang digelar di Posbloc dari 31 Maret – 9 April 2023.

Azka menyebutkan, dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang baik serta dukungan dari berbagai pihak mendorong inovasi dan literasi digital di kota Medan.

Melalui ajang pre event FEKDI Sumutrakuler 2023 ini diharapkan dapat mendukung peningkatan pemahaman masyarakat terkait keuangan digital guna mengakselerasi penguatan ekosistem digital yang disertai dengan peningkatan literasi dan keberdayaan konsumen pengguna layanan digital di Medan.

Pre event FEKDI Sumutrakuler Ramadhan Fiesta 2023 itu merupakan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan, PT Pos Indonesia, Perbankan, komunitas dan organisasi penggerak UMKM Kota Medan.

Hadir pada pembukaan pre event FEKDI 2023 itu Anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah, Walikota Medan diwakili Asisten Perekonomian & Pembangunan Setda Kota Medan, Agus Suriyono, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Bambang Mukti Riyadi.

Executive Vice President PT Pos Indonesia Regional 1 Sumatera, Agus Aribowo, Ketua Ukuwah BKM Medan Utara, Ustad Mahmud Al Husairi, Pimpinan Perbankan dan lainnya. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *