KPPU Targetkan Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM pada 2029

  • Bagikan
Berita Sore/ist Ketua KPPU, M Fanshurullah Asa pada penyuluh Kemitraan UMKM Selasa (21/5/2024) di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak.

MEDAN (Berita): Setelah mendapat dukungan dari Wakil Presiden RI, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) antusias mencapai target Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM pada 2029.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur Minggu (26/5/2024) menyebut KPPU berhasil menggaet sekitar 500 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Kalimantan Barat (Kalbar) untuk siap bergabung menjadi Penyuluh Kemitraan UMKM di KPPU.

“Melalui program ini, diharapkan pengawasan kemitraan UMKM dapat berjalan lebih baik dalam menjangkau persoalan kemitraan yang ada,” kata Ketua KPPU, M Fanshurullah Asa.

Sebagai informasi, program Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM menjadi prioritas baru di KPPU mengingat masih terbatasnya kemampuan KPPU dalam menjangkau persoalan kemitraan yang ada. Terbukti selama lima tahun belakangan, baru 59 persoalan kemitraan yang bisa ditangani KPPU.

Untuk lebih efektif, strategi KPPU adalah melibatkan dunia akademisi dan masyarakat (civil society) dalam menjadi perpanjangan tangan atau sistem pendukung (supporting system) KPPU dalam mengawasi kemitraan yang ada.

Sebagai langkah nyata, Ketua KPPU mendatangi Pontianak dan bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura dalam memulai pelaksanaan program tersebut.

“Ide satu juta Penyuluh Kemitraan UMKM yang diinisiasi oleh KPPU, diledakkan di Universitas Tanjungpura dengan mengundang hampir 500 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta,” katanya.

Antusiasnya sekitar 500 mahasiswa untuk bergabung sebagai Penyuluh Kemitraan UMKM tersebut diangkat dalam kegiatan kuliah umum yang bertajuk “Tugas dan Fungsi KPPU dalam Persaingan Usaha dan Pengawasan Kemitraan untuk Ekonomi Berkeadilan”. Kegiatan digelar pada Selasa (21/5/2024) di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Garuda Wiko, Anggota KPPU Budi Joyo Santoso, Ketua Pengelola Rusunawa Asrama Karakter & Kewirausahaan Universitas Tanjungpura Muhammad Fahmi, Pengelola Galeri Hasil Hutan Kalbar Karsono Rumawadi, dan Direktur Advokasi Persaingan dan Kemitraan KPPU, M Zulfirmansyah.

Universitas Tanjungpura menyatakan siap mendukung KPPU dalam program tersebut. Rektor universitas tersebut, Prof Garuda Wiko berharap para mahasiswa dapat menjadi supporting system bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi KPPU. Hal itu menurutnya agar tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada KPPU dapat berjalan dengan baik. (rel/wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *