Jepang Bantu Rp783,780 Juta untuk Pembangunan Pusat Edukasi Tsunami Aceh

  • Bagikan
Berita Sore/laswie wakid Konjen Jepang di Medan Takonai Susumu (kanan) dan Ketua Yayasan Pembinaan Kegiatan Generasi Muda Ir Teuku Safrizal (kiri) usai menandatangani kontrak Bantuan Hibah Grassroots di kantor Konsulat Jenderal Jepang di Medan Selasa (6/2/2024).

MEDAN (Berita): Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal Jepang di Medan memberikan dana hibah sebesar Rp783.780.000 sebagai bantuan resmi kepada Yayasan Pembinaan Kegiatan Generasi Muda (YPKGM) Meulaboh untuk Proyek Pembangunan Pusat Edukasi Tsunami Aceh.

Acara Penandatanganan Kontrak Bantuan Hibah Grassroots Pemerintah Jepang
dengan Yayasan Pembinaan Kegiatan Generasi Muda (YPKGM) berlangsung di kantor Konsulat Jenderal Jepang di Medan Selasa (6/2/2024).

Kepada wartawan, Konjen Takonai Susumu didampingi Konsul Muda Jepang di Medan Asano Shunya mengatakan Pemerintah Jepang memutuskan untuk memberikan dana hibah senilai Rp783.780.000 melalui program Grant Assistance for Grass-Roots Human Security Projects untuk Proyek Pembangunan Pusat Edukasi Tsunami Aceh yang akan dibangun di Jalan Alue Penyareng, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Kontrak bantuan hibah ini ditandatangani Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Medan Dr Takonai Susumu dan Ketua Yayasan Pembinaan Kegiatan Generasi Muda Ir Teuku Safrizal.

Konjen Takonai Susumu mengatakan proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan masyarakat di bidang pencegahan bencana alam. Gempa bumi dan Tsunami Aceh pada tahun 2004 dikenal sebagai salah satu musibah terbesar dalam sejarah Indonesia bahkan dunia.

Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat mengalami kerusakan terdahsyat di
Kabupaten tersebut dengan korban jiwa lebih dari 9.052 orang.

Pasca bencana tsunami, sarana pendidikan untuk mitigasi bencana telah dibangun oleh pemerintah Indonesia di Aceh. Namun demikian, pembangunan sarana pendidikan tersebut baru terdapat di Ibu kota Aceh, yaitu Banda Aceh.

Sementara itu, pendidikan mitigasi bencana di Aceh Barat masih kurang memadai. Fasilitas edukasi untuk pelatihan evakuasi dan transformasi ilmu mitigasi bencana perlu dilakukan karena seperti diketahui wilayah ini adalah salah satu yang terdampak paling dahsyat oleh Tsunami.

“Karena inilah dasar kami membantu mereka untuk pembangunan proyek edukasi tsunami di Meulaboh,” katanya.

Takonai Susumu menuturkan gempa kerap melanda sejumlah wilayah di Jepang. Baru-baru ini gempa di Semenanjung Noto dengan kekuatan 7,5 SR. Semenanjung itu berada di prefektur Ishikawa yang menjadi episentrum gempa.

Ketua Yayasan Pembinaan Kegiatan Generasi Muda Ir Teuku Safrizal menambahkan pihaknya mengkhawatirkan kondisi tersebut dan merasakan pentingnya edukasi
pencegahan bencana alam.

‘Sehingga merancang pembangunan pusat edukasi di bidang tersebut,” katanya.

Pusat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda melalui pameran artefak. Panel dari bencana gempa bumi dan tsunami, memperoleh pengetahuan tentang bencana alam yang pernah terjadi di Aceh dan melakukan simulasi evakuasi, serta melakukan seminar tentang pencegahan
bencana.

“YPKGM akan bekerja sama dengan institusi pendidikan dan penanggulangan
bencana setempat melalui fasilitas ini,” kata Safrizal.

Tahun 2024 ini merupakan 20 tahun peringatan setelah terjadi gempa dan
tsunami di Aceh. Melihat situasi tersebut di Aceh Barat, Konsulat Jenderal Jepang di
Medan memutuskan untuk mengabulkan proposal permohonan YPKGM untuk
pembangunan Pusat Edukasi Tsunami Aceh guna membantu masyarakat agar siaga
dalam memitigasi bencana dan meningkatkan kualitas pendidikan pencegahan bencana
alam.

Bantuan Hibah Grassroots dari Pemerintah Jepang kepada masyarakat Indonesia bertujuan untuk mengatasi permasalahan kebutuhan dasar manusia di berbagai bidang termasuk sosial, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan sehingga hubungan persahabatan dan kerja sama Jepang dan Indonesia akan makin erat ke depannya. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *