Gojek Tren Mobilitas Masyarakat Masa Depan

  • Bagikan

JAKARTA (Berita) : Seiring dengan pulihnya mobilitas masyarakat, Gojek siap menjawab tren kebutuhan mobilitas masyarakat melalui lebih banyak inovasi baru yang berkelanjutan di tahun 2022.

Sepanjang tahun 2021, Gojek konsisten terus menjadi andalan mobilitas masyarakat di tengah pandemi berkat berbagai inovasinya yang menghadirkan #ProteksiEkstra di setiap armadanya.

Seiring dengan pulihnya mobilitas masyarakat, Gojek siap menjawab tren kebutuhan mobilitas masyarakat melalui lebih banyak inovasi baru yang berkelanjutan di tahun 2022.

Head of Global Transport Marketing Gojek, Amanda Parikesit mengatakan Kamis (20/1) mengatakan pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir tidak menjadi hambatan bagi Gojek untuk menghadirkan inovasi pada layanan transportasinya.

Sebaliknya, Gojek justru kian terpacu untuk terus berinovasi menjawab kebutuhan dan tetap menjadi andalan transportasi masyarakat. Memasuki tahun 2022, Gojek siap memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat yang merasa #UdahSaatnya kembali beraktivitas mengejar produktivitas.

“Kami telah menyiapkan beragam inovasi berkelanjutan yang akan makin memperkuat kehadiran Gojek sebagai solusi transportasi yang andal bagi masyarakat,” katanya.

Melangkah di tahun 2022, Gojek siap menjawab pergeseran tren mobilitas masyarakat. Saat ini, Gojek melihat bahwa pandemi telah meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap standar keamanan dan higienitas tertinggi pada moda transportasi, kehadiran transportasi urban yang terintegrasi, serta opsi mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Guna menjawab tren tersebut, Gojek telah menyiapkan beragam inovasi yang akan hadir di tahun 2022, berfokus pada dua hal:  Keterandalan Layanan, Proteksi Tambahan PerjalananAman+, pelatihan untuk Mitra Driver melalui Modul di Aplikasia, hadirkan Standar Pelayanan Terbaru Driver GoCar, Tertinggi di Industri.

Di 2022, Gojek akan mengimplementasikan standar baru driver GoCar yang pada tahap awal mencakup 3 aspek.

Pertama penggunaan seragam, kedua kartu identitas yang terdapat dalam unit kendaraan, ketiga standar hospitality / keramah-tamahan yang salah satu aspeknya driver akan didorong proaktif menanyakan kebutuhan penumpang misalnya terkait pengaturan suhu pada pendingin di dalam kendaraan.

Layanan transportasi andalan persembahan Gojek tersebut akan turut hadir dengan memberikan opsi perjalanan ramah lingkungan bagi pelanggan, sejalan dengan visi nol karbon Gojek di 2030.

Hal ini diwujudkan lewat hadirnya kendaraan listrik yang operasionalnya akan terus diperluas, serta pengembangan fitur penyerapan jejak karbon yang terintegrasi pada layanan transportasi Gojek.

Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada Muhammad Zudhy Irawan dalam kegiatan diskusi bersama rekan-rekan media menyebut tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan penumpang saat menggunakan jasa transportasi online selama pandemi.

Tiga hal tersebut antara lain faktor keselamatan penumpang (mencakup keamanan berkendara, driver yang sudah divaksin), faktor protokol kesehatan (mencakup penerapan protokol kesehatan) dan faktor kinerja / keterandalan layanan transportasi (mencakup kualitas layanan).

“Dengan berubahnya tren dan ekspektasi transportasi masyarakat pasca pandemi, rangkaian inovasi Gojek yang menjawab tiga faktor tersebut, merupakan langkah yang tepat untuk bisa tetap relevan, memenuhi kebutuhan masyarakat.”

Zudhy juga memberikan perhatian khusus terkait inovasi di bidang integrasi yang Gojek jalankan bersama KAI Commuter / PT KCI. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *