MANILA, FILIPINA (Berita): Pemerintah Amerika Serikat, bermitra dengan Pemerintah Filipina, akan mensponsori Indo-Pacific Business Forum (IPBF) ke-enam pada 21 Mei 2024.
Siaran pers yang diterima dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Jumat (16/2/2024) mengatakan para pemimpin pemerintah dan bisnis dari Amerika Serikat, Filipina, dan seluruh kawasan Indo-Pasifik akan bertukar gagasan, menjajaki kemitraan pemerintah dan bisnis regional serta mendiskusikan peluang komersial.
IPBF akan memamerkan investasi sektor swasta yang berdampak besar dan upaya pemerintah untuk mendukung persaingan pasar, pertumbuhan lapangan kerja, dan pembangunan berstandar tinggi demi kemakmuran yang lebih besar dan inklusi ekonomi di Indo-Pasifik.
IPBF memajukan visi untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, terhubung, makmur, aman, dan tangguh. Kawasan Indo-Pasifik akan membentuk lintasan ekonomi global di abad ke-21.
Kawasan ini merupakan kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia, serta menyumbang 60 persen perekonomian dunia dan dua pertiga dari total pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir.
Amerika Serikat akan tetap menjadi mitra ekonomi utama di kawasan Indo-Pasifik. Perusahaan-perusahaan AS terus menjadi sumber utama investasi asing langsung (FDI) di kawasan ini dengan nilai hampir satu triliun dolar AS. Sementara kurang lebih jumlah yang sama diinvestasikan di Amerika Serikat oleh perusahaan-perusahaan di kawasan ini.
Amerika Serikat juga tetap menjadi mitra dagang utama dengan nilai lebih dari dua triliun dolar AS dalam perdagangan dua arah. Ekspor ke kawasan ini dan investasi dari Indo-Pasifik mendukung hampir empat juta pekerjaan di Amerika Serikat.
Bersama dengan tuan rumah Filipina, kami menggarisbawahi komitmen berkelanjutan kami terhadap kawasan ini dan menyoroti hubungan ekonomi yang telah berkontribusi terhadap kemakmuran dan keterkaitan regional. (wie)
