MEDAN (Berita): Ekonomi Sumatera Utara tahun 2023 tumbuh sebesar 5,01 persen, lebih tinggi jika dibanding pencapaian tahun 2022 yang tumbuh sebesar 4,73 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Nurul Hasanudin mengatakan hal itu dalam rilis pertumbuhan ekonomi di kantornya Senin (5/2/2024).
Perekonomian Sumatera Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan IV tahun 2023 atas dasar harga berlaku mencapai Rp271,39 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai
Rp153,72 triliun.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,12 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,27 persen.
Ekonomi Sumatera Utara Triwulan IV-2023 terhadap triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,02 persen (y-on-y).
“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,38 persen,” kata Hasan, panggilan akrab Nurul Hasanudin.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen PK-LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,04 persen.
Ekonomi Sumatera Utara Triwulan IV-2023 terhadap triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 0,53 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 4,98 persen.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah merupakan komponen dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 10,01 persen,” jelasnya..
Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada tahun 2023 didominasi oleh beberapa provinsi besar.
Tiga besar diantaranya yaitu, Provinsi Sumatera Utara berkontribusi sebesar 23,25 persen; Provinsi Riau sebesar 22,71 persen; dan Provinsi Sumatera Selatan berkontribusi sebesar 13,92 persen. Sementara kontribusi terendah yaitu Provinsi Bengkulu dengan kontribusi sebesar 2,14 persen.
Secara spasial, struktur perekonomian Pulau Sumatera pada tahun 2023 didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara sebesar 23,25 persen; Provinsi Riau dengan kontribusi sebesar 22,71 persen dan Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,92 persen.
Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara menempati posisi ke-3 dari 10 Provinsi di Pulau Sumatera yaitu sebesar 5,01 persen. Provinsi Kepulauan Riau mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 5,20 persen. Provinsi Sumatera Selatan diposisi ke-2 tumbuh sebesar 5,08 persen. (wie)
