Si Jago Merah “Ngamuk”, 4 Rumah Musnah di Hutapuli, 1 Warga Dirawat Tersengat Listrik

  • Bagikan
Teks foto: Si jago merah "mengamuk" di Desa Hutapuli, Kec. Siabu, Kab. Mandailing Natal, Rabu (1/11) sekira pukul 21. 45. Empat rumah ludes terbakar, satu warga dirawat tersengat listrik. beritasore/Ist

MADINA (Berita): Si jago merah “mengamuk” di Desa Hutapuli, Kec. Siabu, Kab. Mandailing Natal, Rabu (1/11) sekira pukul 21. 45. Empat rumah ludes terbakar, termasuk tiga tumah papan dan satu rumah semi permanen tinggal dinding.

Kepada waspada.id dan beritasore.co.id, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Madina Martua Matondang, S.Sos, menjelaskan, satu warga dilarikan ke Puskesmas tersengat listrik akibat korsleting saat berupaya membantu memadamkan api.

Martua mengungkapkan, empat rumah di antaranya tiga rumah papan yakni rumah Rumah Alm. Agam Simatupang/ Irfansyah,
25, rumah papan ukuran 7 m x 15 m, rumah Umak Sambut/Nawal, 65, rumah papan ukuran 5m x 6m, rumah Dayani, 65, rumah papan ukuran 5 m x 7 m dan rumah Khairuddin, 49, rumah semi permanen ukuran 7 m x 18 m.

Dijelaskan, begitu mendengar laporan peristiwa kebakaran, langsung satu unit mobil Damkar bersama 10 personel diturunkan ke lokasi.

Dikatakan, berdasarkan komunikasi dengan kordinator Pos Damkar Kec. Siabu Anusehir Nasution, S.Sos api begitu besar dan menyampaikan agar diperbantukan dari Pos Damkar Kabupaten untuk membantu pemadaman kebakaran tersebut.

“Kami langsung memerintahkan kepada personel di kabupaten berangkat untuk ikut membantu pemadaman kebakaran dengan memberangkatkan dua armada lengkap dengan 12 personel,” ujar Martua.

Kabid Damkar mengungkapkan, masih dalam perjalanan sekira pukul 22.25, diinformasikan warga melalui telepon ke Pos Damkar Kabupaten menyampaikan, ada lagi terjadi kebakaran di Jalan Bermula 7 di depan Musholla, berdasarkan informasi dari penelpon, kejadian diakibakan korsleting listrik.

Dengan demikian, personel yang standby di Pos Damkar Kabupaten langsung menelpon personel yang berangkat dikomandoi Sdr. Hasan Basri, SHi dengan armada tangki. Sebelum sampai di lokasi kejadian, kebakaran sudah dapat dipadamkan masyarakat setempat.

Martua Matondang menjelaskan, tidak ada korban jiwa, tapi An. Koiman terkena arus listrik saat membantu memadamkan api. Sekarang, korban di Puskesmas Siabu mendapatkan perawatan. “Kerugian akibat musibah kebakaran ini diperkirakan Rp300 juta,” ujar Martua.

Kabid Damkar Madina Martua Matondang berharap sekaligus mengimbau warga Madina agar senantiasa memperhatikan instalasi listrik, termasuk masyarakat yang rumahnya sudah lama dan belum pernah renovasi untuk melakukan perbaikan/penggantian instalasi yang baru.(irh)

Teks foto:
Si jago merah “mengamuk” di Desa Hutapuli, Kec. Siabu, Kab. Mandailing Natal, Rabu (1/11) sekira pukul 21. 45. Empat rumah terbakar, tiga rumah kayu di antaranya ludes terbakar, satu warga tersengat listrik dan dirawat di Puskesmas. Waspada/Ist

Si Jago Merah ” Mengamuk” Di Hutapuli,
4 Rumah Ludes, 1 Warga Tersengat Listrik

MADINA (Waspada): Si jago merah “mengamuk” di Desa Hutapuli, Kec. Siabu, Kab. Mandailing Natal, Rabu (1/11) sekira pukul 21. 45. Empat rumah ditambahkan abang dulu pengharapan kepada warga mandailing natal, untuk selalu memperhatikan instalasi listrik, bagi rumahnya yang sudah lama dan belum pernah renopasi untuk melakukan perbaikan/penggantian instalasi yg baru terbakar.

Empat rumah terbakar, tiga di antaranya rumah kayu. Sedangkan satu di antaranya rumah semi permanen terbakar tinggal dinding.

Kepada waspada.id dan beritasore.co.id, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Madina Martua Matondang, S.Sos, menjelaskan, satu warga dilarikan ke Puskesmas tersengat listrik akibat korsleting saat berupaya membantu pemadaman.

Martua mengungkapkan, empat rumah di antaranya tiga rumah papan yakni rumah Rumah Alm. Agam Simatupang/ Irfansyah,
25, rumah papan ukuran 7 m x 15 m, rumah Umak Sambut/Nawal, 65, rumah papan ukuran 5m x 6m, rumah Dayani, 65, rumah papan ukuran 5 m x 7 m dan rumah Khairuddin, 49, rumah semi permanen ukuran 7 m x 18 m.

Dijelaskan, begitu mendengar laporan peristiwa kebakaran, langsung satu unit mobil Damkar bersama 10 personel diturunkan ke lokasi.

Dikatakan, berdasarkan komunikasi dengan kordinator Pos Damkar Kec. Siabu Anusehir Nasution, S.Sos api begitu besar dan menyampaikan agar diperbantukan dari Pos Damkar Kabupaten untuk membantu pemadaman kebakaran tersebut.

“Kami langsung memerintahkan kepada personel di kabupaten berangkat untuk ikut membantu pemadaman kebakaran dengan memberangkatkan dua armada lengkap dengan 12 personel,” ujar Martua.

Kabid Damkar mengungkapkan, masih dalam perjalanan sekira pukul 22.25, diinformasikan warga melalui telepon ke Pos Damkar Kabupaten menyampaikan, ada lagi terjadi kebakaran di Jalan Bermula 7 di depan Musholla, berdasarkan informasi dari penelpon, kejadian diakibakan korsleting listrik.

Dengan demikian, personel yang standby di Pos Damkar Kabupaten langsung menelpon personel yang berangkat dikomandoi Sdr. Hasan Basri, SHi dengan armada tangki. Sebelum sampai di lokasi kejadian, kebakaran sudah dapat dipadamkan masyarakat setempat.

Martua Matondang menjelaskan, tidak ada korban jiwa, tapi An. Koiman terkena arus listrik saat membantu memadamkan api. Sekarang, korban di Puskesmas Siabu mendapatkan perawatan. “Kerugian akibat musibah kebakaran ini diperkirakan Rp300 juta,” ujar Martua.

Kabid Damkar Madina Martua Matondang berharap sekaligus mengimbau warga Madina agar senantiasa memperhatikan instalasi listrik, termasuk masyarakat yang rumahnya sudah lama dan belum pernah renovasi untuk melakukan perbaikan/penggantian instalasi yang baru.(irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *