AS Luncurkan USAID MOMENTUM, Tingkatkan Kualitas Hidup Ibu Dan Bayi

  • Bagikan
Gubsu Edy Rahmayadi dan Konsul AS untuk Sumatera Gordon Church meresmikan program USAID MOMENTUM dengan memukul gordang sembilan di Medan, Rabu (29/9). beritasore/ist
Gubsu Edy Rahmayadi dan Konsul AS untuk Sumatera Gordon Church meresmikan program USAID MOMENTUM dengan memukul gordang sembilan di Medan, Rabu (29/9). beritasore/ist

MEDAN (Berita): Gubernur Sumatera Utara, H. Edy Rahmayadi dan Gordon Church, Konsul Amerika Serikat (AS) untuk Sumatera, secara resmi meluncurkan Program USAID MOMENTUM di Provinsi Sumatera Utara Rabu (29/9).

Program MOMENTUM merupakan kerjasama Kementerian Kesehatan dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir di Indonesia.

Program ini bertujuan untuk menurunkan kematian ibu dan bayi baru lahir karena penyebab yang dapat dicegah di enam provinsi yaitu Sumatera Utara, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Di Sumatera Utara, USAID MOMENTUM bekerja di Kabupaten Deli Serdang, Asahan, Langkat, dan Karo

Program USAID MOMENTUM menjalin kerjasama dengan mitra sektor publik dan swasta lainnya agar pelayanan kesehatan lebih terjangkau dan efisien bagi masyarakat Indonesia.

USAID MOMENTUM akan melakukan investasi yang diperlukan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan esensial bagi ibu dan bayi baru lahir di fasilitas kesehatan swasta dan publik, meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, dan mempromosikan kebijakan dan komitmen yang lebih kuat di antara para pemangku kepentingan untuk kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

Gubernur Edy Rahmayadi menyatakan bahwa beberapa tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan perangkat daerah Sumatera Utara yang diharapkan tercapai tahun 2023 diantaranya yaitu: umur harapan hidup menjadi 70,0 tahun, angka kematian ibu menjadi 64,3 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi menjadi 3,7 per 1.000 kelahiran hidup.

Sedangkan data jumlah kematian ibu di Sumatera Utara sampai dengan Juli 2021 ada 119 kasus kematian dan jumlah kematian bayi baru lahir sampai dengan bulan juli 2021 ada 299 kasus.

Gubsu menyebut jumlah kematian ibu di sumatera utara sampai dengan juli 2021 ada 119 kasus kematian dan jumlah kematian bayi baru lahir sampai dengan bulan juli 2021 ada 299 kasus.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai perwakilan dari pemerintah pusat dalam hal ini kementerian kesehatan juga melaksanakan berbagai program dan kegiatan sesuai dengan RPJMNp dan Renstra Kementerian Kesehatan diantaranya kebijakan penetapan lokus kegiatan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi,” kata Gubsu.

Amerika Serikat tetap berkomitmen terhadap kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia di masa sulit ini. Gordon Church menyebutkan bahwa selama pandemi ini Pemerintah AS telah mengirimkan lebih dari 1000 ventilator, termasuk ke beberapa rumah sakit di Sumatera Utara.

“Meskipun COVID begitu menakutkan, pandemi ini menunjukkan ketahanan kita, sebagai individu, sebagai keluarga, sebagai bangsa, dan sebagai mitra,” kata Gordon Church.

Amerika Serikat melalui COVAX mengirimkan lebih dari 12 juta dosis vaksin ke Indonesia. Kami juga mengirim lebih dari 1000 ventilator, termasuk ke beberapa rumah sakit Sumatera Utara, serta mendukung peningkatan kapasitas petugas kesehatan setempat. “Amerika berdiri bersama Indonesia,” ungkap Gordon Church.

Wakil Direktur USAID Indonesia William Slater menambahkan bahwa USAID telah mendukung pemerintah propinsi Sumatera Utara melalui program sebelumnya dan akan melanjutkan keberhasilan tersebut melalui program USAID MOMENTUM.

“Program Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) MOMENTUM akan melanjutkan keberhasilan kerja sama kami sebelumnya dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara dalam meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir dan memperluas penerapannya.

Kami berharap dapat bekerja sama lebih erat dengan pemerintah dan sektor swasta di Sumatera Utara dalam memajukan tujuan Sumatera Utara untuk menyelamatkan lebih banyak jiwa ibu dan bayi baru lahir,” demikian William Slater.

Salah satu visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara adalah mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam kehidupan karena memiliki kesehatan yang prima.

Hal ini dituangkan dalam RPJMD dan RENSTRA Dinas Kesehatan provinsi Sumatera Utara tahun 2019-2023 yang menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan yang berwawasan kesehatan sehingga diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Sumatera Utara.

Di akhir sambutannya Gubernur Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada USAID dan Kementerian Kesehatan yang telah menunjuk provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu wilayah intervensi.

Gubernur berharap agar kegiatan-kegiatan USAID MOMENTUM ini berjalan dengan lancar dan para bupati dan seluruh stakeholder dari empat kabupaten intervensi mendukung dan mereplikasi model kegiatan USAID MOMENTUM di kabupaten masing-masing.  (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *