SIBOLANGIT (Berita): PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukit Barisan fokus mempercepat pemulihan pasokan listrik akibat cuaca ekstrim yang terjadi di Desa Buluh Hawar dan Desa Laja, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Cuaca ekstrim (hujan deras dan angin kencang) yang terjadi pada hari Jumat (12/11/2021) lalu di wilayah tersebut mengakibatkan adanya getaran tanah hingga terjadinya tanah longsor pada desa tersebut. Kejadian ini menyebabkan tiang listrik PLN tumbang dan terganggunya aliran listrik.
Manager PLN UP3 Bukit Barisan, Grahaita Gumelar, Sabtu (11/12/2021) mengatakan proses percepatan pemulihan (pasca cuaca ekstrim) saat itu segera ditindaklanjuti tim.
Kejadian tanah longsor yang mengakibatkan sebanyak enam unit tiang listrik tumbang dan aliran listrik untuk di wilayah tersebut menjadi terganggu sesaat.
“Memang untuk desa yang tidak terdampak tanah longsor saat itu, PLN segera menyalakan aliran listrik melalui lateral selawang sampai batas lokasi kejadian,” katanya.
Sebagai upaya percepatan pemulihan kondisi kelistrikan di Kecamatan Sibolangit, PLN melakukan relokasi akses jalan untuk dua desa tersebut.
PLN UP3 Bukit Barisan mengerahkan tim siaga meliputi Pegawai dan Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) dalam penanganan pasca cuaca ekstrim.
PLN UP3 Bukit Barisan melakukan penggantian enam buah tiang tumbang dengan konstruksi C8 sebanyak satu set, konstruksi C2 sebanyak tiga set, dan konstruksi C5 sebanyak dua set. “Diperkirakan beban padam sebesar 225 KiloWatt akibat cuaca ekstrim di wilayah tersebut.
Tercatat sebanyak 5 unit gardu distribusi padam dan jumlah pelanggan yang terdampak listrik padam akibat tanah longsor tersebut sebanyak 180 pelanggan,” ungkap Grahaita Gumelar.
Di waktu yang berbeda Kadus Sentosa Bukit, Sridayani br. Tarigan sebagai pewakilan warga Desa Rumah Kinangkong mengucapkan banyak terima kasih atas respon cepat dan sigap mengatasi padamnya listrik akibat longsor.
“Terima kasih PLN, perbaikannya langsung dilakukan untuk mengalirkan listrik ke dusun kami,” kata Sentosa Bukit. (wie)
